search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rencana Kontinjensi untuk Bencana Longsor di Kabupaten Badung
Rabu, 25 September 2019, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Rencana kontinjensi merupakan bagian dari konsep manajemen resiko bencana sebagai upaya mitigasi yang berupa dokumen sebagai pelengkap rencana penanggulangan kedaruratan bencana, serta  merupakan upaya sistematis yang bertujuan untuk kesiapsiagaan bencana, misalnya bencana tanah longsor.  
 
[pilihan-redaksi]
Penangggulangan bencana  menjadi upaya menyeluruh dan proaktif dimulai dari pengurangan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekontruksi merupakan upaya yang dilakukan bersama oleh para pemangku kepentingan, dengan peran dan fungsi yang saling melengkapi. 
Hal tersebut disampaikan Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung I.B. Yoga Segara saat Rapat Persiapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi menghadapi ancaman bencana longsor di Ruang Rapat Dinas PUPR Badung, Rabu (25/9).
 
Ditambahkan pula bahwa bahwa penanggulangan bencana adalah bagian dari proses pembangunan, sehingga dapat mewujudkan ketahanan terhadap bencana. “Pemerintah senantiasa bertanggungjawab dalam memberikan perlindungan sepenuhnya kepada masyarakat. Untuk itu banyak hal yang harus kita lakukan untuk mengintegrasikan dan mensinergikan pengurangan resiko  bencana dalam pembangunan yang dilaksanakan” tegasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Dan salah satu upaya pengurangan resiko bencana berbasis  komunitas akan dilaksanakan melalui penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi, yang perlu dipadukan ke dalam perencanaan dan praktek pembangunan regular, sehingga pemerintah dapat melaksanakan upaya pengurangan pengurangan risiko bencana dan memadukan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
 
I Wayan Wirya selaku  Ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa sasaran yang ingin dicapai dengan diadakannya  kegiatan ini adalah membuat komitmen bersama dalam penanggulangan bencana melalui pembagian tugas dan fungsi seluruh stakeholders terkait dalam penanggulangan bencana. Kegiatan diikuti 25 orang peserta terdiri dari unsur Kodim 1611 Badung, Polres Badung serta instansi terkait. (bbn/humasbadung/rob)
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami