Wabup Kasta ajak Kepala OPD Mencoba Jalur Tracking di Objek Wisata Tukad Unda
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Tukad Unda yang menjadi salah satu objek wisata yang berada di Desa Paksebali menjadi daya tarik wisatawan untuk mengabadikan momen di obyek wisata tersebut. Selain itu, Objek Wisata Tukad Unda Juga dipakai sebagai Tempat melakukan Prewedding bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
[pilihan-redaksi]
Dan saat ini akan dibuatkan Obyek wisata baru berupa tracking yang akan dipadukan dengan obyek wisata Tukad Unda. Dalam rangka melakukan promosi destinasi pariwisata dan mengenalkan destinasi wisata baru tersebut, Pemkab Klungkung melakukan promosi dengan mencoba langsung destinasi Obyek Wisata yang ditawarkan pada desa wisata tersebut.
Seperti pada Minggu (29/9/2019), Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung mencoba tracking yang terdapat di Desa wisata Paksebali, Kecamatan Dawan.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan dirinya mengajak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung dengan tujuan untuk refreshing sekaligus mempromosikan destinasi wisata baru di tempat tersebut.
Untuk kali ini Kegiatan Refreshment dilakukan di Kecamatan Dawan, dimana Pimpinan OPD akan diajak mencoba jalur tracking yang ada di Desa Wisata Paksebali, sambil menikmati keindahan alam berupa alam perbukitan, yang ada di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan.
“Agar kegiatan refreshmen sekaligus promosi pariwisata dapat dilaksanakan lebih baik kedepannya”, Harap Wabup Kasta.
Salah satu jenis obyek wisata yang ada antara lain, tracking. Dimana, Para wisatawan akan diajak keliling dengan melewati jalan setapak perbukitan Desa Paksebali dengan pemandangan hamparan terasering sawah dan berbagai keindahan panorama alam disepanjang rute.
Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi menyatakan pada Obyek wisata Tracking ini, tidak hanya menawarkan wisata panorama di sepanjang rute, dalam wisata tracking juga wisatawan dapat melihat perkebunan tanaman kelapa yang menjadi komoditi utama ekspor di Desa Paksebali.
Untuk menikmati Paket tracking ini, wisatawan dapat mencoba rute yang mencapai kurang lebih 2 kilometer, dengan waktu kurang lebih 2 - 2,5 jam. Wisatawan yang akan mencoba jalur tracking ini akan dipandu oleh guide lokal, yang merupakan hasil pemberdayaan di tingkat Desa dengan bekerjasama dengan masyarakat yang sudah memiliki pengalaman bekerja dibidang pariwisata di luar negeri.
[pilihan-redaksi2]
Dan seusai Melakukan Tracking, maka wisatawan akan diantar untuk kembali ke tempat start yang berada di Homestay Kali Unda dengan menggunakan angkutan lokal yang bertujuan dalam hal memberdayakan masyarakat setempat.
Perbekel Paksebali I Putu Ariadi mengapresiasi Pemkab Klungkung yang sudah bersedia membantu mempromosikan dan mencoba jalur tracking ini. Adapun rute yang dilalui selama melakukan tracking di Desa Paksebali antara lain, start dimulai dari Klai Unda Home Stay, kemudian kearah utara melewati central Budaya yang ada di Paksebali, kemudian lanjut menuju daerah Sulang/mincidan, kemudian Melewati Ashram setelah melewati Ashram baru wisatawan akan diajak naik ke Atas melintasi perbukitan di Desa Paksebali antara lain, deretan Perbukitan Mandean, Bukit gambir, dan bukit lainnya. (bbn/humasklungkung/rob)
Reporter: Humas Klungkung