search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencipta Film Masih Terkendala Heroisme Tokoh
Senin, 30 September 2019, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Salah satu Dewan Juri Dedoff 2019, Ayu Diah Cempaka mengatakan bahwa perkembangan dunia perfilman hingga saat ini telah mengalami perubahan kearah kemajuan yang signifikan. Dimana, sebagian besar film maker telah mampu menunjukan identitas namun masih terkendala pada heroisme tokoh.

[pilihan-redaksi]
“Hingga saat ini perkembangan film maker telah menunjukan kemajuan, namun tentunya harus terus diperdalam sehingga kesan yang disampaikan jelas dan tidak terjebak dalam  permasalahan klasik,” terangnya.

Peraih Karya Terbaik, Sarah Salsabila Syafiyah asal SMA Khadijah Surabaya mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka dapat menjadi nominasi dan karya terbaik. Dimana hal ini lantaran karya yang digarap terbilang berat dengan tantangan pengambilan angel dan obyek. 

“Menjadi yang terbaik merupakan suatu penghargaan dan kebanggaan bagi kami, tentunya kedepanya kami berharap dapat menjadi tebaik dalam festival lainya,” ujarnya.  

Adapun juara lomba pada Denpasar Documantary Film Festival Tahun 2019 yakni Karya Lewat Lagu Kami Bercerita karya sutradara Donny Putro Herwanto sebagai Film Terbaik, As Long As karya sutradara Lutfyah Sesarini sebagai Special Mentioned. Pemenang Kategori Pelajar yakni Juara I karya film berjudul Pasar Sepur (Pasur) yang disutradarai Sarah Salsabila Syafiyah, Juara I karya fim berjudul Orang-orang Tionghoa yang disutradarai Icha Feby, dan Juara III karya film TPA Lontar yang disutradarai I Nengah Artadana.

Untuk Pemenang Kategori Pelajar Binaan yakni Juara I karya film berjudul Abukasa yang disutradarai oleh Tubagus Saputra, Juara II karya film The Art of Whataver yang disutradarai Galuh Pradnya, Juara III karya film berjudul Kehidupanku yang disutradarai Endrew.

Sedangkan karya-karya film unggulan yakni As Long As, Ibu Untuk Bumi, Lewat Lagu Kami Bercerita, Linggih Aksara, dan Padi Gaga Tradisi Yang Hilang. (bbn/humasdenpasar/rob) 
 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami