Puluhan anggota geng motor ricuh di selatan Patung Baruna Banjar Segara Kartika Plaza Kuta, pada Senin (4/11/2019) dini hari lalu. Seorang karyawan restoran kena bogem setelah menghardik para pelaku agar tidak ngegas sepeda motornya keras-keras.
 
[pilihan-redaksi]
Penganiayaan itu dialami korbannya, Gede Agus Budiarta, 24, karyawan restoran Bolywood, Kuta. Pria asal Buleleng ini berada di TKP bersama dua temannya, saksi I Made Ega Dwipayana, 20, dan Gede Agus Satriawan, 18.  

Sebelum kejadian, sekitar pukul 00.00 dini hari, korban yang menetap di Jalan Setiabudi Buleleng ini keluar sebentar dari restoran bersama teman-temannya untuk mencari udara segar. Mereka kemudian mengambil lokasi duduk di luar Patung Baruna Banjar Segara Kuta sambil mengobrol. 

Tiba-tiba saja, datang tiga pengendara sepeda motor sambil ngegas motornya keras keras. Merasa obrolannya terganggu, korban beralamat di Jalan Kubu Anyar Kuta, menegur geng motor tersebut karena sepeda motor yang mereka ngegas memekakkan telinga. 

“Jangan keras-keras bawa motor bro,” teriak korban. 

Mendengar teriakan itu, salah seorang geng motor mendatangi korban yang sedang duduk bersama saksi, dan langsung minta maaf. Selanjutnya mereka pergi. Namun beberapa menit kemudian, geng motor itu datang kembali dengan membawa teman-temannya dalam skala besar. 

“Dari keterangan para saksi mereka datang sebanyak 20 orang dengan mengendarai sepeda motor,” beber sumber.  

Setelah turun dari motor, puluhan geng motor menghampiri korban dan teman-temannya. Diduga kesal dengan teguran korban, salah seorang pelaku menghampiri korban dari samping dan tanpa permisi langsung memukul pipi korban sebelah kanan. Karena jumlah pelaku banyak, korban tidak berani melawan. Usai menganiaya korban, geng motor yang diduga berasal dari luar Bali itu kabur. Akibat pemukulan tersebut pipi korban bengkak dan terasa sakit. Kasus ini dilaporkan korban ke Polsek Kuta. 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa yang dihubungi wartawan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dia juga mengatakan belum mengetahui apakah para pelaku berasal dari geng motor karena masih didalami. 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa yang dihubungi wartawan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dia juga mengatakan belum mengetahui apakah para pelaku berasal dari geng motor karena masih didalami. 

“Kami masih lidik pelakunya. Sabar doakan segera ditangkap," ujarnya Rabu (6/11/2019). gkap," ujarnya Rabu (6/11/2019).