search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Maling Bobol 3 Kamar Kos Curi Laptop dan Handphone di Renon
Kamis, 7 November 2019, 23:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi pencurian menyasar 3 kamar kos di jalan Jayagiri Nomor 20 Renon Denpasar, Rabu (6/11/2019). Kawanan maling yang beraksi di siang bolong itu  menggasak laptop dan handphone milik penghuni kamar kos yang sedang bepergian. 

[pilihan-redaksi]
Terungkapnya aksi pencurian bermula salah seorang penghuni kos Ni Putu Venaya Sidarthayani (19) baru pulang kuliah dari kampus Udayana sekitar pukul 15.30 WITA.

Perempuan asal Karangasem ini kaget mendapati kamarnya di nomor A4 berantakan. Maling diketahui masuk melalui jendela kamar yang terkunci. "Korban kehilangan barang berupa Laptop merk Asus," ujar sumber di lapangan, Kamis (7/11/2019).  

Selanjutnya, Venaya melaporkan kejadian ke bapak kosnya, Made Wirta (59). Pria yang merupakan pensiunan Kantor Pegadaian ini kemudian mengecek dan ternyata benar kamar Venaya dimasuki maling. Tidak hanya satu kamar saja yang kemalingan, ada dua kamar lainnya yang dibobol maling yakni kamar A1 ditempati Erlisa Anggraini Dwi dan kamar B21 ditempati Kadek Nadya Aryasta Pradnya. 

Namun karena penghuni kamar sedang keluar, saksi tidak berani membuka pintu kamar. Akhirnya kasus pencurian ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur.

"Setelah pemilik kamar pulang, barulah diketahui yang hilang 2 laptop dan handphone," bisik sumber. 

Diperkirakan, maling beraksi dari pukul 09.30 Wita hingga pukul 15.00 WITA. Diduga kuat, rumah kos tersebut menjadi incaran maling karena sering kosong ditinggal bekerja dan kuliah oleh penghuninya. Bahkan, rumah kos tersebut tidak dilengkapi pintu pagar dan tidak ada penjaga atau security. 

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Made Karang yang dihubungi wartawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki dan mengejar pelakunya."Masih lidik," terangnya Kamis (7/11/2019). 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami