Bertempat di Aula Ferndown Middle School, kota Bournemouth, Inggris, sebanyak lebih dari 120 warga Bali dan warga lokal Inggris berkumpul untuk meresmikan pembentukan komunitas warga Banjar Bali di United Kingdom. 

Aula sekolah pada hari itu menjadi meriah dengan hiasan gapura khas Bali, pajegan, penjor bahkan pecalang banjar yang bertugas mengawal acara yang berlangsung sejak pagi sampai sore hari itu. 

Selain dihadiri oleh seluruh mahasiswa Indonesia di kota Bournemouth, acara pada hari itu menjadi istimewa karena dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Bapak Dr. Rizal Sukma beserta Ibu Hanna A. Satriyo, yang sekaligus meresmikan pembentukan komunitas Banjar Bali di United Kingdom.

Dalam sambutannya, Dubes RI London berharap agar komunitas warga dan masyarakat Indonesia bisa turut aktif menjadi duta bangsa dan bersinergi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam menjalan misi tersebut.

Mewakili warga banjar, Ketua Banjar Bali di United Kingdom, Ketut Artawan Pande dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia yang sangat mendalam atas kehadiran Bapak Duta Besar RI London, Dr. Rizal Sukma. 

Sejatinya, aktifitas warga Bali di Inggris ini sejatinya telah dimulai sejak tahun 2014, namun baru pada tahun inilah kepengurusan banjar terbentuk dan langsung diresmikan oleh KBRI London. Ketut Artawan Pande juga mempersembahkan sebuah lukisan Hanuman Duta untuk KBRI London sebagai wujud suka cita.

Hal senada juga disampaikan I Dewa Ayu Putri Mesi, salah seorang warga Banjar Bali di UK yang telah lebih dari 20 tahun menetap di Inggris, merasa sangat senang dan bahagia karena acara banjar kali ini dihadiri oleh Bapak Duta Besar RI. 

Pada hari itu, berbagai kuliner khas seperti lawar, sate, sambal matah serta kudapan Bali dan Nusantara juga disajikan untuk seluruh warga yang hadir di acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari. 

Demonstrasi pembuatan sambal matah dan sate lilit khas Bali yang dipandu oleh Anak Agung Made Sukawati dan Ketut Indrawan semakin menambah kemeriahan suasana di hari tersebut.

"Saya akan coba buat sambal matah dan sate lilit di rumah nanti. Kelihatannya mudah dan bahan-bahannya juga bisa dibeli di supermarket lokal." Ujar Rachel, salah satu mahasiswa Indonesia yang baru tiga bulan menetap di Bournemouth, Inggris.

Semarak acara sore itu semakin bertambah saat tari Joged Bumbung dimulai. Warga Bali dan juga warga lokal yang hadir turut larut menari saat ngibing. Puncak acara hari itu ditutup dengan penampilan perdana Sekeha Kecak Bandha Shanti Sawitra dalam lakon Hanuman Duta.

Acara ini terselenggara berkat kerjasama Banjar Bali ring United Kingdom, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Bournemouth dan didukung penuh oleh KBRI London.