search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usulan Denda Bagi Pelanggar Wajib Masker Saat Keluar Rumah
Selasa, 7 April 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dari hasil selama 14 hari berlalu hasil memutus rantai penyebaran COVID-19 belum mendapatkan hasil yang signifikan, dimana kasus Positif masih meningkat, tanggal 6 April 2020 Kasus Positif tercatat 43, Sembuh 19, meninggal 2 orang.

[pilihan-redaksi]
Kalau kondisi seperti ini dibiarkan maka akan terjadi terus meningkat, rumah sakit/medis akan kewalahan memberikan pelayanan, efeknya kedepan masyarakat biasa tidak aka nmemperoleh pelayanan maksimal karena terkait biaya. Ekonomi akan ambruk dan pemulihannya akan lama lagi dan ada prediksi pertumbuhan ekonomi bisa minus.

Melihat sifat virus, jalan yang paling murah dan tidak merugikan banyak pihak agar dilakukan wajib masker dan denda masker Rp. 200.000 atau berapa nilai yang pantas agar masyarakat patuh, bila keluar rumah (naik motor, ke pasar, ke kantor dan tempat umum lainnya), kenapa harus ada denda karena masyarakat kurang disiplin. Selain untuk menggerakkan seluruh penduduk yang ada di Bali, masyarakat yang tidak disiplin dengan denda yang cukup mahal akan memaksa untuk mengikuti imbaun atau instruksi.

Untuk masker bdah yang langka, bisa digantikan dengan membuat masker dengan bahan kaos, kain dengan 3 lapis berukuran 20x20 Cm dimana dapat dilihat dalam Video membuat masker dengan cepat, biaya murah dengan kualitas baik hingga mencapai 75%.

Denda masker dan wajib masker yang perlu dijaga semua orang, setiap orang bisa menjaga lingkungan dan sekitarnnya untuk memaksa menggunakan masker, kalau perlu semua orang bisa menjaga denda masker dengan langsung minta denda kepada yang melanggar. Nantinya biaya denda dipakai sebagai Dana Gotong Royong Mencegah COVID-19.

Masyarakat jangan disuapin terus harus kasih bantuan masker (biasa dibuat mandiri, sekali-sekali peduli dengan dirinnya dan masyarakat, buat masker mandiri kurang dari RP. 5,000 atau menggunakan kain yang tidak dipakai di rumah, bahkan baju yang masih bagus yang tidak terpakai bisa dipakai untuk menyelamatkan dirinya dan lingkungannya.

Langkah ini terbilang cepat, biaya yang murah, semua komponen biasa melakukan secara cepat dan bersama-sama, tinggal diintruksikan oleh pejabat yang berwenang.

Penulis: Putu Putrawan

Reporter: bbn/opn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami