Solusi Layanan JKN-KBS Badung di Tengah Pandemi COVID-19
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Guna memastikan optimalnya pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Badung Sehat (JKN-KBS) selama pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Badung bersinergi dengan BPJS Kesehatan, organisasi Profesi (IDI, PDGI, IBI, PPNI, IAI), Asosiasi Faskes (PERSI, PKFI) cabang Badung serta Fasilitasi Kesehatan Provider JKN di wilayah Kabupaten Badung dengan melaksanakan seminar secara online, Jumat (15/5).
[pilihan-redaksi]
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Badung Mirah Lydiawati mengatakan, seminar online ini bertujuan untuk mendapat solusi layanan JKN KBS selama masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Badung, termasuk melakukan feedback terhadap sistem pelayanan yang telah berlangsung.
“Kami melakukan seminar online bersama stakeholder JKN terkait untuk memantau pelayanan yang diterima peserta JKN-KBS selama masa pandemi Covid-19 tetap berjalan optimal dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk bertemu langsung dengan pimpinan Faskes baik Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sehingga feedback dapat tersampaikan secara langsung dan Faskes juga dapat dengan cepat mengimplementasikan upaya pelayanan kesehatan yang terbaik,” ungkap Mirah.
Seminar ini juga dilakukan agar bisa memantau apa saja yang perlu diperbaiki dan perlu ditingkatkan oleh fasilitas kesehatan untuk kesehatan peserta JKN-KBS yang semakin baik karena angka rasio rujukan menjadi salah satu indikator penilaian Kapitasi Berbasis Kinerja yang dapat mempengaruhi jumlah kapitasi yang dibayarkan kepada FKTP.
“Seperti yang kita ketahui bersama, FKTP adalah pintu pertama dalam hal pelayanan kesehatan pada Program JKN-KBS. Sehingga dirasa perlu kita kawal bersama kualitas pelayanan pada seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar tetap baik selama masa Covid-19 ini,” jelasnya.
Ia menambahkan di tengah wabah Covid-19 ini BPJS Kesehatan Kabupaten Badung tetap melakukan feedback kepada pimpinan FKTP serta berharap masyarakat dapat memanfaatkan antrean online yang sudah bisa diakses melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh di telepon pintar.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Nyoman Gunarta menyambut baik akan pelaksanaan kegiatan seminar online ini. Dirinya melihat bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, pihak BPJS Kesehatan dan pihak penyedia pelayanan kesehatan dapat menyamakan presepsi tentang prosedur pelayanan serta prosedur administrasi di FKTP serta feedback terhadap rasio rujukan ini dapat menjadi media monitor FKTP dalam peningkatan layanan JKN-KBS sehingga pembayaran kapitasi yang didapat FKTP sebanding dengan yang sudah dilakukan dan peserta dapat dengan puas terlayani di FKTP tersebut di tengah wabah Covid-19.
“Kegiatan seperti ini dapat menjaga komunikasi yang baik antara stakeholder JKN di Kabupaten Badung. Selain itu kami juga mengapresiasi atas feedback yang dilakukan BPJS Kesehatan karena dengan adanya feedback ini kinerja kami dapat termonitor dan dapat mengimplementasikan hal yang lebih baik lagi untuk meningkatkan pelayanan kami kepada peserta JKN-KBS,” ungkap mantan Dirut RSD Mangusada ini.
Reporter: Humas Badung