search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Poltekpar Bali Beri Kuota Gratis bagi Mahasiswa Selama Pandemi
Selasa, 11 Agustus 2020, 17:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali yang dulu dikenal sebagai Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menyerahkan bantuan kuota kepada mahasiswa untuk membantu selama proses belajar mengajar di kampus tersebut.

[pilihan-redaksi]
Acara penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Selasa (11/8/2020) di Kampus Poltekpar Bali, melalui Direktur Poltekpar Bali Drs. Ida Bagus Putu Puja M.Kes dan pihak Telkomsel diwakili oleh Account Manager Telkomsel Bali, Winny Sri Adriani kepada salah satu perwakilan mahasiswa.

Ida Bagus Putu Puja mengatakan progam bantuan ini merupakan bentuk simpati pihak kampus pada mahasiswa pada kondisi pandemi Covid-19 dimana proses belajar harus dilakukan secara daring sehingga memerlukan biaya untuk membeli kuota. 

"Kami mulai bulan Maret lalu sudah mulai mencoba beri bantuan kuota, selain itu juga memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa baik itu yang berprestasi atau kurang mampu," ujarnya usai penyerahan bantuan.

Disamping itu, pihaknya juga berupaya untuk memberikan bantuan yang lain baik itu yang mendukung sarana pembelajaran dalam bentuk digital seperti e-learning. Puja menambahkan rencananya sebelum memasuki semester kedepan mahasiswa akan diberi materi pembelajaran. Secara nominal, ia menyebutkan jumlah kuota yang diberikan kepada mahasiswa yang aktif mencapai 23 Gb selama per semester setiap bulan.

"Selain mahasiswa, kuota juga diberikan termasuk dosen," imbuhnya.

Sementara itu, Winny Sri Adriani dari Telkomsel mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama Poltekpar dalam memilih Telkomsel untuk membantu proses belajar daring selama pandemi Covid-19. Ia berharap lewat kerja sama ini bertujuan mengupayakan bagaimana proses pendidikan berlangsung dengan baik dan untuk masa depan bangsa.

"Agar mahasiswa bisa melakukan proses belajar dan orang tua tidak merasa keberatan dengan beban harga kuota yang mahal kita coba bantu seefektif dan seefisien mungkin," pungkasnya. 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami