search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Terdampak Covid-19 di Sidakarya Panen 1 Hektar Bawang Merah
Jumat, 4 September 2020, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Di dalam menghadapi masa pandemi covid 19 ini, Desa Sidakarya bersama para petani yang ada di Subak Sidakarya bersama para warga yang terdampak covid-19 berjumlah 65 orang membuat sebuah inovasi didalam kegiatan bertani untuk  ketahanan pangan dengan sistem padat karya dengan menanam bibit unggul bawang merah jenis super Philip.

Dimana setelah melaksanakan penanaman bibit sekitar dua bulan lalu, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra melaksanakan panen perdana bawang merah Super Philip, Jumat (4/9) di Lahan milik petani Subak Sidakarya.

Sebelum acara panen bawang, Wali Kota Rai Mantra dari kediaman bersepeda menuju lokasi panen di Subak Sidakarya. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Rai Mantra menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak serius bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi petani yang tergabung ini ada yang berlatar belakang mantan pekerja hotel, guru dan yang lainya dengan membuat sebuah inovasi di dalam ketahanan pangan dengan menanam bibit bawang merah di lahan seluas 1 hektar ini, dengan perkiraan harga jual sekitar 15-20 ribu rupiah per 1kg, jadi sekali panen sudah mampu menghasilkan uang sekitar 300 juta dalam dua bulan," jelasnya.

Rai Mantra menambahkan hal ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa dalam masa pendemi ini, apa lagi ini merupakan petani gabungan pekerja yang terdampak covid-19.  Mudah-mudahan ini bisa menjadi percontohan dan di ikuti oleh para petani dan desa desa lainya di Denpasar dengan pemanfaatan lahan kosong tentunya. 

"Saya banyak melihat lahan lahan yang masing menganggur, jika diberdayakan tentu akan menghasilkan uang yang lumayan banyak dan bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Rai Mantra.

Sementara Perbekel Desa Sidakarya, Wayan Rena mengatakan, penanaman bibit unggul bawang merah ini tercetus dari ide Wali Kota Denpasar di dalam ketahanan pangan di masa pandemi ini. Dimana Desa Sidakarya bersama para petani dan para pekerja yang terdampak covid yang dirumahkan mulai meminjam lahan kosong dengan sistem bagi hasil untuk menanam bawang merah unggul. 

Selain itu juga dilahan seluas 1 hektar ini di tanam bibit bawang yang  merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Denpasar. Dan hari ini merupakan panen perdana untuk bibit bawang merah unggul super Philip dan kedepanya juga akan ditanam jenis bawang putih unggul dan beberapa jenis sayuran.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Bapak Wali Kota Denpasar dan Dinas Pertanian didalam menghadapi masa pandemi covid 19 ini.  Dalam kegiatan ini, mulai dari mengolah lahan, menanam, perawatan sampai panen juga mendapat pembinaan dari Kodim 1611/Badung,” ungkapnya.

Sementara perwakilan Kodim 1611/Badung, Mayor Inf. Muhamad Sutopo, sangat mendukung program pertanian didalam ketahan pangan, yang mana untuk di desa Sidakarya ini tim diturunkan untuk membantu para petani dari pembibitan, perawatan sampai panen dan siap membantu jika para petani kesusahan dalam proses Bertani.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami