search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Terdampak Covid-19 Didorong Menjadi Wirausaha Handal
Senin, 9 November 2020, 17:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah pengangguran di Bali bertambah di masa pandemi Covid-19 akibat kebijakan perusahaan untuk mem-PHK dan merumahkan karyawannya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali tercatat jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bali pada Agustus 2020 sebesar 5,63 persen, meningkat 4,06 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2019 yang tercatat sebesar 1,57 persen, ditandai dengan bertambahnya 105.210 orang penganggur. 

Untuk mengatasi persoalan tersebut, DPD Golkar Bali menggandeng mitra Indonesia Yes selaku konsultan pengembangan kewirausahaan mengadakan kegiatan Bali Academy Entrepreneur (BAE). Tujuan dari kegiatan ini yakni selain mengembangkan budaya kewirausahaan bagi masyarakat terdampak PHK dan wirausaha pemula, juga mendorong munculnya wirausaha yang adaptif dan responsif terhadap perubahan atau perkembangan teknologi.

Dalam sesi penjaringan wirausahawan yang terpilih dalam BAE yang diadakan di Kantor DPD Golkar Bali di Denpasar, Ketua DPD Golkar Bali DR I Nyoman Sugawa Korry SE MM, mengatakan kegiatan ini adalah untuk memotivasi generasi muda Bali untuk menjadi entrepreneur yang akan menggerakkan perekonomian Bali ketika masa pandemi Covid-19. Ditambahkan sebagai dampak pandemi yang mengakibatkan banyak tenaga kerja mengalami kehilangan pekerjaan dapat diarahkan untuk menjadi entrepreneur.

"Harapannya Bali bisa tumbuh entrepreneur yang idealnya sebanyak 10% sehingga mampu menggerakkan perekonomian Bali," sebutnya, Senin (9/11/2020). 

Lebih lanjut dikatakan, Golkar selaku partai yang mempunyai doktrin karya nyata atau menghadirkan solusi bagi mesyarakat berupaya untuk mengajak generasi muda untuk menjadi entrepreneur agar nantinya melalui Bali Entrepreneur Academy akan diberikan pelatihan, pendampingan, dan difasilitasi untuk mereka menjadi entrepreneur yang berhasil. 

"Menjadi seorang wirausahawan yang sukses perlu proses panjang, perlu daya tahan, dan semangat ketekunan," imbuhnya. 

Sementara, Sayu Ketut Sutrisna Dewi, Founder Indonesia Yes menuturkan hal yang ditekankan dalam BEA adalah pembenahan mindset atau pola pikir menjadi wirausaha handal yang tidak hanya tergantung pada modal. Dengan pola pikir yang tepat, kata dia, nantinya mereka akan bisa meminimalisir risiko berusaha dengan membuat perencanaan yang lebih baik dan target pasar yang jelas.

"Saya harapkan kegiatan ini akan berkelanjutan sehingga lulusan akademi nantinya juga bisa mandiri dari sisi akses modal atau pasar," ungkapnya.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga Sekretaris AMPG Provinsi Bali, Wayan Supadma yang didampingi Sekretaris Umum AMPG provinsi Bali, M.Kadafi SH menambahkan akan mengupayakan akan kegiatan ini dilakukan berkesinambungan pada tahun 2021 mendatang atau setidaknya membantu masyarakat selama menghadapi pandemi.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami