search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Giliran Warga Desa Muncan Dapat Program Tukar Sampah dengan Beras
Sabtu, 5 Desember 2020, 13:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Setelah Desa Tangkup, Sidemen, kini giliran Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang membuat program penukaran sampah dengan beras.

Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas mengatakan, program penukaran sampah dengan beras tersebut baru dilaksanakan mulai hari ini Sabtu (05/12/2020).

"Kita baru mulai hari ini, di hari pertama ini sekitar 300 kilogram beras habis untuk menukar sampah yang dibawa oleh warga," ujarnya.

Ia menjelaskan, program ini diberi nama "Mesari" yang artinya Muncan Hijau Bersih dan Lestari". Mesari ini merupakan program terbaru dari Pemdes Muncan dalam rangka meminimalisir sampah plastik. 

Nantinya warga hanya cukup dengan memilah lalu setorkan sampah plastik ketempat yang telah disediakan untuk ditukar dangan beras.

"Nantinya untuk mendapatkan satu kilogram beras, warga harus menukarkan sampah plastik sebanyak 4 kilogram," jelas Tunas.

Sementara itu, untuk tempat penukarannya sendiri nantinya masing-masing akan disediakan satu tempat di setiap Dusun yang ada di Desa Muncan. Hanya saja saat ini karena baru tahap awal sementara baru hanya ada 4 titik lokasi penukaran sampah dari 13 titik lokasi yang direncanakan.

Untuk sampah yang ditukarkan oleh warga, nantinya akan diambil oleh pihak rekanan yang juga sekaligus senagai pihak yang menyediakan beras untuk kegiatan awal penukaran sampah jadi beras tersebut.

Sebelumnya, untuk mengatasi persoalan sampah di Desa Muncan, Karangasem, menurut Wayan Tunas selama ini seluruh sampah diangkut dan dibawa ke lokasi tempat pemprosesan akhir (TPA).

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami