search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukung Pernyataan Koster, Ketua DPRD Gianyar: Apapun Penyakitnya Pasti Dicovidkan
Selasa, 26 Januari 2021, 23:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta mengakui benar adanya pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster beberapa waktu lalu yang mengatakan rumah sakit mengcovidkan pasien. 

"Sebab saya perhatikan, apapun penyakitnya pasti dicovidkan. Sakit kepala uji swab covid, anehnya orang kecelakaan patah tulang juga covid. Tambah aneh lagi, orang mati dibunuh juga covid. Kalau sudah dites pasti covid, kalau terus gini kapan kasusnya turun?. Hasil uji dari alat ini perlu dipertanyakan keabsahannya. Seolah terus sengaja naik ini," ujarnya heran, Senin (25/1). 

Selain itu, Tagel Winarta juga mengkritisi soal aturan wajib uji swab bagi wisatawan yang masuk Bali. Hal ini menurutnya sama dengan menutup keran pendapatan bagi kalangan pariwisata di Bali. Sebab wisatawan merasa terbebani dengan biaya uji swab yang tidak murah. 

"Orang punya duit untuk liburan. Tapi menjadi berat ketika harus uji swab. Ya kalau sendiri, kalau liburan sekeluarga keluar duit lumayan kan?. Dan kenapa hanya diberlakukan untuk Bali? Daerah tujuan wisata lain, longgar kok," ujarnya. Maka itu, Tagel berharap pemerintah pusat menggratiskan biaya tes swab bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Bali. "Ini akan sangat membantu hotel, restoran dan objek wisata di Bali. Apalagi saat ini sudah banyak akomodasi maupun objek yang lolos CHSE, menerapkan protokol kesehatan," terangnya. 

Swab gratis ini, kata Tagel merupakan jeritan kalangan pariwisata yang mesadu ke gedung dewan. "Rencana mereka bisa mengais rejeki Nataru. Mereka menangis, persiapan sudah matang. Tiyang tidak Terima Bali saja, kok daerah kunjungan lain tidak. Kalau ingin meningkatkan pariwisata Bali. Biaya swab harusnya ditanggung pusat. Baru Bali bisa pakedek pekenyung, karyawan tidak banyak dirumahkan," pintanya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami