search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warung Sembako di Ungasan Ludes Terbakar
Selasa, 2 Februari 2021, 18:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Diduga lalai membakar kertas untuk mengusir nyamuk, warung sembako di Perum Ungasan Permai di Jalan Merak Gang Rajawali, Banjar Santi Karya, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, ludes dilalap si jago merah, Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 08.00 WITA. 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, warung itu milik seorang perempuan bernama Nita (24). Kebakaran warung sembako diduga akibat kelalaian pemilik warung. Dimana, pemilik warung hendak membakar kertas untuk mengusir nyamuk. 

Tindakan membakar kertas sudah sering dilakukan korban selama menjaga warung miliknya. "Pemilik warung lalai. Dia membakar kertas dalam kaleng untuk ngusir nyamuk," ujar Iptu Sukadi, Selasa (2/2/2021). 

Sekitar pukul 08.00 WITA saat pemilik berada di dalam warung, ia memindahkan bakaran kertas itu dekat dengan kasur. Lalu, ia pergi bersih-bersih di depan warung. Tak lama, pemilik melihat ada kepulan asap yang sangat pekat di dalam warung sembakonya.

Saat dilihat ke dalam, ternyata kertas yang ada di kaleng telah membakar kasur hingga membuat api membesar. Tak hanya kasur yang terbakar, barang-barang di warung sembako milik korban juga ikut terbakar

Warga di sekitar lokasi sempat mendengar teriakan minta tolong pemilik warung. Warga memberikan bantuan dengan memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian karena api sudah berkobar hebat, warga meminta bantuan ke pihak pemadam kebakaran. 

Sekitar pukul 08.30 WITA, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian dan sekitar pukul 10.30 WITA api berhasil dipadamkan. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tapi korban mengalami kerugian puluhan juta. "Tidak ada korban jiwa hanya saja ada kerugian materiil. Ditaksir kerugian kurang lebih Rp 70 juta," tandasnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami