search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelinggih dan Bale Dawe Hancur Ditimpa Pohon di Pupuan
Selasa, 2 Februari 2021, 19:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Setelah hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Desa Munduktemu, Pupuan, Senin (1/2) malam menyebabkan pohon tumbang menimpa pelinggih serta Bale Dawe di Pura Subak Abian Batur Ibu, Desa Adat Anggasari, Banjar Anggasari Kaja, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan. 

Akibatnya pelinggih tersebut rusak parah terutama di bagian tengah. Kapolsek Pupuan AKP Ketut Agus Wicaksana Julyawan menjelaskan, dari data yang dihimpunnya diperkirakan pohon tumbang terjadi Senin malam Pukul 23.00 WITA. Sebab malam itu kawasan Desa Munduktemu dilanda hujan deras dan angin kencang. 

"Pohon tumbang timpa pelinggih baru kita ketahui Selasa pagi kemudian dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi," ungkapnya Selasa (2/2). 

Kata dia, pohon yang tumbang tersebut jenis kayu angih berdiameter 20 centimeter. Pohon tumbang menimpa Pelinggih Ratu Nyoman serta Bale Dawe di Pura Setempat. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100 juta lantaran pelinggih dan bale dawe rusak parah dan harus dibangun total.

Setelah diketahui, pihak Desa Adat setempat serta Pangempon Pura sudah melakukan koordinasi untuk pelaksanaan pembersihan. Sebab, saat ini di desa adat setempat masih belum bisa melaksanakannya lantaran tengah Cuntaka Desa. 

"Informasi dari Desa Adat setempat, pembersihan akan dilaksanakan Kamis nanti. Karena saat ini masih terjadi sebel desa," terangnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami