search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kualitas ASI
Sabtu, 6 Februari 2021, 15:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kualitas ASI

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Air Susu Ibu (ASI) mengandung mineral dan vitamin penting bagi bayi di masa awal kehidupannya. Di sisi lain, kandungan ASI juga berguna untuk tumbuh kembang bayi di masa mendatang.

Namun ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bau dan rasa susu secara negatif. Beberapa di antaranya tidak dalam kendali sang ibu, tetapi beberapa dapat dikelola dengan perencanaan dan dukungan ekstra dari keluarga dan teman.

Berikut adalah daftar faktor yang dapat mempengaruhi kualitas ASI, dari segi warna, volume , dan frekuensi, dilansir dari The Health Site.

1. Stres dan Kecemasan

Stres merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi suplai ASI. Stres dan kecemasan melipatgandakan tingkat produksi adrenalin dalam tubuh ibu, yang pada akhirnya membatasi refleks pengeluaran ASI secara alami.

2. Pola Makan Tidak Sehat

Penting untuk mengikuti pola makan yang baik. Sebab pola makan yang sehat akan memberi ibu jumlah nutrisi yang tepat dan cukup yang dibutuhkan tubuh. Dengan cara ini tubuh akan menghasilkan ASI berkualitas lebih baik untuk dikonsumsi bayi.

3. Merokok

Khusus untuk ibu hamil atau ibu baru, merokok dapat menurunkan produksi ASI secara drastis karena menghambat pelepasan prolaktin dan oksitosin dalam tubuh. Hormon prolaktin membantu pertumbuhan payudara dan produksi susu.

Nikotin dan tembakau akan membatasi produksi hormon prolaktin, sehingga memengaruhi produksi ASI secara keseluruhan. Bagi ibu hamil, merokok juga dapat menghambat tumbuh kembang bayi.

4. Banyak Minum Kafein

Minum kopi ternyata dapat mengubah komposisi ASI. Kafein yang Anda minum akan bercampur dalam produksi ASI dan dapat mengubah siklus tidur bayi. Selain itu, kafein dalam jumlah besar dapat membuat Anda dehidrasi dari dalam yang dapat menurunkan produksi ASI.

5. Minum Pil KB

Jika Anda sudah mulai mengonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan lagi, harap hentikan minum pil KB mengandung estrogen. Ini hormon yang dapat mempengaruhi produksi ASI dan akhirnya menyebabkan penurunan produksinya.

Agar ibu menyusui dapat memproduksi ASI lebih banyak, disarankan memompa lebih sering.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami