search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jenazah Wanita yang Ceburkan Diri ke Laut Masih di RSUD Karangasem
Jumat, 19 Februari 2021, 11:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Jenazah wanita tanpa identitas dengan ciri-ciri tinggi badan 150 cm, hidung mancung, kulit putih dan rambut panjang bergelombang, yang meninggal akibat menceburkan diri ke laut, ramai diunggah dan dibagikan di grup Facebook. 

Diketahui wanita tanpa identitas ini menumpang kapal KMP Marina Primera, rute Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali. Korban meninggal saat berusaha menolong mertuanya yang menceburkan diri dari atas kapal setelah sekitar dua jam perjalanan.

Informasi terakhir, hingga Kamis (17/2) jenazah wanita tanpa identitas ini masih dititipkan di RSUD Karangasem Bali. Setelah dievakuasi oleh kru kapal KMP Marina Primera dan ditangani oleh Sat Polair Polres Karangasem.

Informasi dari petugas bus Rasa Sayang yang ditumpangi korban, saat kejadian mertua korban lebih dahulu menceburkan diri ke laut. Korban berusaha untuk menyelamatkan. Keduanya berhasil dievakuasi oleh kru kapal. 

Namun sayang, korban yang sudah dalam keadaan lemas, nyawanya tidak tertolong. Sedangkan mertuanya masih hidup.

"Keduanya berangkat dari terminal Dompu, dan masing-masing duduk di kursi bus nomor 17 dan 18," kata seorang petugas agen bus Rasa Sayang, dikutip dari Lensapos Dompu, Kamis (17/2).

Informasi petugas bus Rasa Sayang yang ada di lokasi kejadian, saat itu perjalanan kapal sudah sekitar dua jam dari pelabuhan Lembar dan sudah berada di perairan Bali

Korban saat itu  mengenakan baju kemeja warna coklat dipadu celana jeans warna biru. Kru kapal yang sudah berusaha melakukan pertolongan, berkoordinasi dengan Polair Polres Karangasem mengevakuasi jenazah dari atas kapal feri KMP Marina Primera.

Informasi petugas bus, bahwa mertua korban sudah sampai di Garut Jawa barat, dua hari kemudian. Sehingga kemungkinan kejadian ini sudah diketahui pihak keluarga.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami