search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Oknum Sulinggih Diduga Ngajak Wanita Santai di Hotel
Minggu, 7 Maret 2021, 21:45 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Belum tuntas kasus dugaan pencabulan terhadap oknum sulinggih berinisial IMW yang kini masih menunggu proses pelimpahan dari penyidik. Kini muncul lagi kasus baru yang menyangkut nama oknum Sulinggih.

Diduga oknum sulinggih berinisial IMDS ini mencoba untuk melakukan tindakan yang tidak patut terhadap pemedeknya atau umatnya dengan mengajak ke hotel. 

Menariknya, pembicaraan via WA (whatsapp) soal mengajak ke hotel itu disebarluaskan oleh pengguna akun medsos Facebook (FB) bernama Agus Gunawan hingga viral. Bahkan, postingan soal tindakan oknum sulinggih yang dinilai tidak patut itu, hingga dikomentari sampai 1,6 ribu komentar dan dibagikan 3.000 kali.

Berbagai komentar ditujukan kepada oknum sulinggih ini. Dari soal Sulinggih yang masih muda dan belum layak mendapat gelar sulinggih. Hingga mencibir PHDI yang kurangnya turun ke bawah dalam memberikan aturan baku soal kepatutan atau kelayakan gelar Sulinggih serta Pemangku.

Dalam postingan ini, ada empat potongan gambar percakapan WA yang diduga antara IMDS dengan umatanya. Dalam percakapan awal, oknum sulinggih ini meminta umatnya untuk minta tolong diantarkan membeli Dulang atau sarana upakara. Hanya saja, ia juga diminta untuk bertemu di tempat lain dan tidak mengenakan pakaian adat. 

Kemudian muncul ajakan untuk ke Hotel. "Maunya usan numbas dulang, mau tak ajak mampir ke hotel ngih. Sampunang nikang sire2," berikut percakapan dari oknum sulinggih itu, yang artinya: "Maunya setelah membeli dulang, mau tak ajak mampir ke hotel. Ingat jangan bilang siapa-siapa".

Kemudian, dalam percakapan singkat lainnya "Tiang jagi ngajak santay ring hotel, sareng kalih manten. Sambil mau ramal nanak kehidupan kedepan nyane," tulis dalam percakapan itu. "Sampunang ngangge kamben ngih, nanti tiang juga jagi menutup diri. Pang ten uningin sareng semetone," sambungnya. 

Percakapan tersebut diartikan, bahwa sulinggih ini ingin mengajak umat tersebut untuk bersantai di kamar hotel dengan modus melakukan meramal masa depan. Ia juga diminta untuk pakaian biasa saja agar tidak diketahui oleh umat lain atau warga. 

Dalam percakapan tersebut, karena yang diajak merasa takut akhirnya menolak permintaan oknum sulinggih ini dengan alasan takut sama orang tua. Serta mengatakan belum pernah ke hotel sama cowok. Terhadap jawaban itu, Sulinggih ini buru-buru meminta untuk tidak mengatakan terhadap siapapun.

Hingga berita ini ditayangkan, untuk membuktikan kebenaran dari isi percakapan tersebut, berulang kali no yang dihubungi ke sulinggih ini namun tidak aktif. Sementara itu, Sulinggih Ida Mas Dalem Segara melaporkan sejumlah akun media sosial (medsos) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, pada Minggu (7/3/2021) pagi. Sulinggih mengaku melaporkan sejumlah akun terkait pencemaran nama baik. 

Laporan ini dilakukan Sulinggih Ida Mas Dalem Segara karena merasa dirinya dicemarkan dan disebar-luaskan, padahal informasi tersebut belum tentu jelas kebenarannya. 

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho belum memberikan keterangan pasti laporan Sulinggih tersebut. "Saya belum tahu. Saya cek dulu, kemungkinan masih di SPKT," ungkapnya Minggu (7/3/2021).

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami