search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Atap Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api Ambruk
Selasa, 20 April 2021, 21:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Atap Ruang Tunggu Stasiun Kereta Api Ambruk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Langit-langit ruang tunggu keberangkatan pintu 2 Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya ambruk. Kondisi ruangan hingga saat ini masih kacau balau, karena hampir seluruh langit-langitnya ambruk.

Ambruknya langit-langit ruang tunggu tersebut menurut laporan dari Humas PT KAI Daop 8, Lukman Arif menjelaskan sekitar pukul 18.30 WIB langit-langit dari ruang tunggu Pintu 2 Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya.

"Itu ambruknya sekitar 18.30, tidak ada korban, sekarang sudah ditutup, itu saat keberangkatan ekonomi, langsung dilakukan pembersihan saat ini juga," ujar Lukman Selasa (20/4/2021).

Untuk perihal ambruknya langit-langit, Lukman belum berani mengambil kesimpulan. "Kami masih belum tahu, dan kami masih melakukan penyelidikan," imbuhnya.

Saat ditanya mendetail perihal dari usia Stasiun, Lukman menduga salah satunya akibat hal itu.

"Nah, salah satunya itu, yang jelas kami lakukan pembersihan supaya bisa digunakan dan tidak mengganggu pelayanan terhadap penumpang karena dialihkan," ujarnya.

Selain itu, Lukman juga menjelaskan pihaknya akan segera melakukan pembersihan, agar segera bisa dipakai lagi.

"Malam ini langsung dilakukan pembersihan dan perbaikan malam ini juga, supaya bisa digunakan kembali," terang Lukman.

Ia juga memohon maaf pada calon penumpang yang datang, karena ruangan dipastikan tidak bisa dipakai.

"Yang jelas KAI mohon maaf atas hal tersebut dan kami sedang melakukan penyelidikan, alhamdulillah kejadian sekitar 18.20 tidak ada korban jiwa, karena tadi sudah ditutup dan tidak ada keberangkatan. sesegera mungkin tim akan melakukan pembenahan dan pembersihan," katanya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami