search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bisa Merusak Kesehatan Hati, Kurangi 4 Makanan Populer Ini
Rabu, 21 April 2021, 14:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Bisa Merusak Kesehatan Hati, Kurangi 4 Makanan Populer Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menurut American Liver Foundation, diperkirakan sekitar 25 persen orang dewasa di Amerika memiliki penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Kondisi hati kronis yang umum ini terjadi ketika kelebihan lemak disimpan di dalam sel hati.

Penumpukan lemak dalam sel hatu tersebut terutama disebabkan oleh pilihan makanan yang tidak sehat secara rutin. Melansir dari Eat This, berikut empat makanan yang perlu Anda batasi untuk menjaga kesehatan hati, antara lain:

1. Daging merah

Sebuah studi tahun 2010 menemukan hubungan antara asupan daging merah dan peningkatan risiko penyakit hati kronis serta karsinoma hepatoseluler, salah satu jenis kanker hati yang paling umum.

Jika Anda sudah memiliki NAFLD, Anda sebaiknya menghindari daging merah, sebab daging ini mengandung lemak jenuh tinggi. 

2. Ayam goreng

Mirip dengan daging merah, ayam goreng dibungkus dengan banyak lemak jenuh. Sebab saat digoreng, makanan menyerap lemak dari minyak goreng dan akibatnya menjadi lebih padat kalori. Meskipun makan gorengan tidak akan menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah, namun memakannya secara rutin berpotensi menyebabkan kerusakan, terutama pada hati.

"Diet tinggi lemak jenuh menyebabkan peningkatan lemak hati dan resistensi insulin," Leann Poston, MD di Invigor Medical. 

3. Roti tawar, pasta, nasi

Karbohidrat olahan atau biji-bijian olahan seperti roti tawar, pasta, dan nasimemiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi daripada biji-bijian yang diproses secara minimal. Makanan dengan GI tinggi dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah yang kemudian memicu pankreas memproduksi insulin.

Meskipun ini adalah respons yang normal, makan makanan ini secara teratur dapat menguras pankreas dan menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Resistensi insulin diyakini menjadi penyebab NAFLD karena sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons hormon dengan baik. 

4. keripik kentang

Mengkonsumsi terlalu banyak makanan asin, seperti keripik kentang dapat menyebabkan kerusakan pada hati Anda. Menurut sebuah studi tahun 2016, makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan tingkat kematian sel yang lebih tinggi dan tingkat pembelahan sel yang lebih rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan fibrosis hati.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami