Teman Sekamar Tusuk Korban dengan Gunting Berkali-kali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
A Wahab Idris (56 tahun), warga Dusun Sori Fo’o, Desa Madaprama, Kabupaten Dompu terluka parah setelah ditusuk berkali-kali dengan gunting oleh temannya sendiri.
Tubuh Wahab Idris menderita luka cukup parah dan dilarikan warga ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Luka yang diderita korban ini akibat ditusuk gunting berkali-kali oleh W, yang merupakan teman sekamarnya, pada Selasa (27/4), sekitar pukul 22.33 WITA.
Setelah membacok korban, terduga yang diketahui warga Desa Mumbu ini kabur. Warga yang marah kemudian membakar sepeda motor terduga yang ditinggalkan sebelum kabur.
Kapolres Dompu, melalui Kasi Humas, IPDA Handik Wijaksono dalam keterangan persnya, Kamis (29/4) menuturkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan korban. Sebelum peristiwa itu, terduga terlihat mondar-mandir di depan kios milik korban.
Selanjutnya pukul 22.34 WITA, terduga datang ke kios membeli rokok. Setelah membeli rokok, terduga meminta untuk menginap di rumah sekaligus kios milik korban. Korban pun mengizinkannya.
Namun, ketika keduanya tidur bersama di atas kasur, tanpa diduga terduga memeluk leher korban dan menikam korban menggunakan gunting.
"Akibatnya korban mengalami dua luka tusuk pada lengan kiri, kemudian dada, bawah ketiak bagian kiri, dan dua luka tusuk di tulang rahang kanan. Serta luka robek pada telinga kanan dan luka memar mata kanan,” jelas Kasi Humas.
Korban pun berteriak histeris membuat tetangga keluar rumah mendatangi korban. Terduga yang panik lalu kabur menyeberangi jalan raya menuju arah permandian kolam renang.
“Warga langsung menolong korban yang sudah tergeletak berlumuran darah dalam kiosnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat menyebut identitas pelaku yang menusuknya,” ujar Handik berdasar keterangan warga.
Kini kerangka motor terduga pelaku yang dibakar warga telah diamankan di Polsek Woja lalu dibawa ke Polres Dompu. Kasus penganiayaan berat tersebut kini telah ditangani dan terduga masih dalam pencarian.
Reporter: bbn/lom