search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
20 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza
Selasa, 11 Mei 2021, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/20 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021) waktu setempat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Palestina itu juga mengungkapkan bahwa 65 warga lainnya terluka.

Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem, sementara roket lainnya menargetkan Ashkilon, Sderot dan permukiman di dekat Jalur Gaza.

Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Israel yang terus berlanjut di Masjid al-Aqsa dan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Seorang warga Israel terluka ketika mobilnya menjadi sasaran rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza, menurut tentara Israel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.

"Jenazah sembilan martir, termasuk tiga anak, dan beberapa orang lainnya terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan.

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami