search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
16 Hotel di Kawasan Nusa Dua Ini Dipilih untuk Program "Work from Bali"
Senin, 31 Mei 2021, 22:50 WITA Follow
image

bbn/dok instagram

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sebanyak 16 hotel di kawasan The Nusa Dua akan didapuk untuk mendukung program Work from Bali yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan akan diterapkan pada 7 Kementrian di bawahnya.

"16 hotel di kawasan The Nusa Dua telah menyiapkan promo harga kamar dan paket meeting untuk mendukung program Work from Bali, setara hampir 4,8 ribu kamar," kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dikutip dari Liputan6.com, Senin (31/5/2021).

Hotel-hotel tersebut adalah Amarterra Villas Bali Nusa Dua – M Gallery Collection, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Mercure Bali Nusa Dua, Melia Bali, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, dan Merusaka Nusa Dua.

Juga, The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Ayodya Resort Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali Nusa Dua Hotel, Novotel Bali Nusa Dua Hotel, serta Renaissance Bali Nusa Dua Resort.

"Ada beberapa hal (pertimbangan memilih 16 hotel di atas) untuk kegiatan Work form Bali, termasuk rate hotel sesuai bujet kementerian dan lembaga. Ada beberapa hotel yang memang tidak masuk dalam range (tarif) itu," imbuhnya.

Soal ketersedian kamar di setiap hotel, Ngurah menjelaskan bahwa itu tergantung situasi. "Jadi, tidak 'mengunci' kamarnya harus diam. Misal, sudah menerima tamu, kemudian ada kegiatan kementerian di tempat itu dan kamarnya kurang, akan diberikan pilihan (hotel) lain dengan melihat karakter kegiatannya," ucapnya.

"Kami juga menyediakan akses medis semisal harus melakukan tes COVID-19 untuk menjalani kegiatan tertentu, seperti meeting," sambung Ngurah. Soal kapan kick off program tersebut, ia menyebut bahwa komitmen kegiatan sudah bertemu. "Tinggal nanti diimplementasi kapan ada kegiatan," ujarnya.

Ngurah menegaskan bahwa selain program Work from Bali, pihaknya juga siap menerima kunjungan wisata lain. "Jadi, tidak khusus untuk Work from Bali. Wisatawan tetap bisa datang seperti biasa," tuturnya.

Selain dapat menikmati fasilitas hotel seperti kamar, kelengkapan MICE, dan restoran dengan sajian beragam, resort activity yang ditawarkan antara lain wellness program, termasuk Yoga and Health Club, Cooking Class, dan Kids Activity.

The Nusa Dua, yang sudah menerima sertifikasi CHSE sejak Agustus 2020, juga dilengkapi pusat perbelanjaan, museum, ragam pertunjukan, rumah sakit, serta area golf. "Bisa juga jogging dan bersepeda," sambung Ngurah.

Di samping, ada pula atraksi deburan ombak di Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, serta merasakan pengalaman berkendara menggunakan mobil listrik di "kawasan ramah lingkungan."

"Yang harus dipahami, itu (dari program Work from Bali) merupakan bagian kontribusi pemerintah meyakinkan pihak luar, dalam hal ini menyasar kepariwisataan, untuk menumbuhkan rasa percaya, itu memberi value lebih," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami