search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditodong Pisau, Remaja Putri Jadi Korban Begal di Denpasar
Kamis, 10 Juni 2021, 20:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa begal menimpa siswi SMK berinisial NPS (17). Setelah ditodong pisau, remaja putri ini ketakutan dan menyerahkan uang jajan Rp24 ribu yang baru saja diberikan oleh ibunya di Pasar Kreneng Denpasar. 

Kejadian begal ini berlangsung di Jalan Nangka Selatan, Denpasar Timur, pada Senin 7 Juni 2021 sekitar pukul 23.00 WITA. Kasusnya sudah dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Rabu 9 Juni 2021. 

Remaja NPS yang tinggal di Jalan Nangka Selatan Gang XI No 19 A, Denpasar Utara itu menceritakan, ia naik motor dari rumahnya menuju Pasar Kereneng Denpasar. Tujuannya untuk mengambil uang jajan di tempat orang tuanya jualan. 

"Usai mengambil uang ke orang tuanya, korban NPS pulang," beber sumber, Kamis 10 Juni 2021. 

Di tengah perjalanan, korban sempat mampir di toko Arta Mart Jalan Kayumas, Denpasar, untuk membeli minyak goreng. Lalu, korban pulang. Namun setibanya di Jalan Nangka Selatan Gang XI No 19 A, tiba-tiba ada seorang pria menghadang laju motornya. 

"Dia pura-pura menanyakan alamat seraya membuka tas pinggang. Dia lantas mengeluarkan pisau dapur dan menodongkan ke wajah saya," ujar korban dalam kesaksiannya ke Polisi. 

Pelaku begal itu meminta uang ke korban sebanyak Rp 50.000. "Serahkan uang Rp. 50 ribu," kata begal seperti diucapkan korban dalam laporannya ke Polisi. Sadar dirinya diancam pisau, korban ketakutan dan tidak berkutik. 

Ia lalu menyerahkan uang jajan yang baru diambil dari ibunya sebesar Rp 24 ribu. Di saat yang bersamaan, muncul dua motor melintas di lokasi sehingga pelaku memasukkan uang tersebut dan langsung kabur. 

Sementara Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi yang di konfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan jika kasusnya masih dalam penanganan pihak Satuan Reskrim Polresta Denpasar. "Pelaku begal masih dikejar," tegasnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami