search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lansia Linglung di Tabanan Ditemukan Tewas di Sungai
Senin, 14 Juni 2021, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Perempuan lanjut usia (lansia) yang sempat hilang sejak Rabu (9/6), Ni Wayan Jusni (72) warga Banjar Semoje, Desa/Kecamatan Pupuan, Tabanan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (14/6) di Tukad Yeh Sabo, desa setempat. 

Diduga korban sebelumnya terpeleset di atas batu licin dan terjatuh mengakibatkan luka di pelipis kiri mata. Informasi yang dihimpun dari kepolisian, almarhum Jusni pada Rabu sekira Pukul 08.30 WITA meninggalkan rumah tanpa pamit. 

Lantaran Korban tidak kunjung pulang,  keluarga korban pun mencoba mencari keberadaan korban dibantu oleh sejumlah warga masyarakat desa Pupuan. Lokasi pencarian pun menyasar tempat yang diduga didatangi oleh korban. 

Proses pencarian pun berlangsung lama hingga tiga hari atau sampai dengan tanggal 13 Juni 2021. Pihak keluarga selanjutnya melaporkan hilangnya korban pada pihak kepolisian. 

Pencarian terus dilakukan setiap harinya, hingga Senin sekitar pukul 11.00 WITA, sejumlah warga yang tengah melakukan pencarian kembali di Tukad Yeh Sabo kemudian melihat ada orang terendam di air dan hanya terlihat di bagian dadanya saja. 

Saksi terkejut dan lari ke atas perkebunan Kopi, serta berteriak meminta tolong. Setelah sampai di atas datang sejumlah warga pun bersama-sama melihat ke sungai untuk memastikan dan dilihat ada mayat manusia.

“Dari laporan masyarakat, langsung jajaran Polsek Pupuan Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pupuan datang ke lokasi kejadian dan memang benar ada sesosok mayat yang sudah terendam air,” ujar kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia.

Informasi dari pihak keluarga, karena sudah usia, korban sering linglung. Dan hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Pupuan I, korban sudah tidak bernyawa, ditemukan luka di pelipis Kiri, tidak ada lebam mayat, dipekirakan meninggal 6 jam sebelum ditemukan, dengan  tangan kanan memegang pohon pakis, dan tidak ditemukan luka  di tubuh korban yang lain.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami