Viral Pemuda Ngaku dari Dinkes, Cek Kesehatan Rp30 Ribu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beredar sebuah video memperlihatkan aksi tiga pemuda yang mengaku dari Dinas Kesehatan.
Video tersebut viral dan beredar di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @cetul.22.
Dalam video tersebut terlihat tiga orang pria tampak mendatangi sebuah rumah.
Pemuda tersebut mengaku dari Dinas Kesehatan yang menawarkan cek kesehatan tanpa diperiksa.
Perekam video tersebut menyebutkan, ketiga pemuda itu hendak menawarkan cek kesehatan hanya dengan dilihat saja.
Tak hanya itu, ketiga pemuda itu juga meminta bayaran sebesar Rp30 ribu.
Cek Kesehatan Tanpa Diperiksa
Berdasarkan video tersebut, tampak tiga pemuda yang mengenakan pakaian rapi.
Mereka terlihat memakai kemeja berwarna merah, biru dan putih.
Salah seorang pemuda yang memakai kemeja merah berdasi mencoba menawarkan kepada seorang warga.
Pemuda itu menawarkan pengecekan kesehatan hanya dengan cara melihat.
Mereka tampak menanyakan nomor salah seorang warga yang sedang didatangi.
Akan tetapi, warga tersebut enggan memberikan nomor teleponnya untuk dihubungi lebih lanjut.
Warga itu menolak untuk memberikan nomor telepon. Sebab, menurutnya hal tersebut tidak wajar.
Berdasarkan video tersebut, warga itu menjelaskan bahwa ketiga pemuda itu meminta uang Rp30 ribu untuk mengecek kesehatan dengan cara melihatnya saja.
Lantas, warga bertanya mengenai perizinan ketiga pemuda tersebut yang mengaku dari Dinkes.
"Ada izin dulu nggak dari ketua RT, lurahnya atau gimana. Soalnya meriksa kayak gitu aja Rp30 ribu nggak ada obatnya cuma tahu penyakitnya gimana? Coba lihatin penyakit saya bisa nggak cuma dari ngelihat doang?" ujar pria tersebut.
Setelah itu, ketiga pemuda tersebut mengancam akan melaporkan ke polisi apabila perbuatannya diviralkan.
Mereka pun langsung pergi meninggalkan rumah warga.
Komentar Warganet
Unggahan video tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Mereka ikut menyoroti pakaian yang dikenakan ketiga pemuda itu.
"Setelan sales," balas warganet.
"Itu sales door to door memang mengatasnamakan dinas-dinas tertentu. Pasti ada perusahaan dan bosnya yang ditangkap," timpal warganet.
"Ngomong gelagapan, muka cemas, garuk-garuk kaki sambil diangkat, ketahuan banget bohongnya," komentar warganet.
"Sales ini mah," ujar warganet lain.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net