search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Tabanan Beri Catatan ke Bupati Soal Anggaran Perubahan 2021
Rabu, 15 September 2021, 10:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/DPRD Tabanan Beri Catatan ke Bupati Soal Anggaran Perubahan 2021.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tiga fraksi di DPRD Tabanan menyetujui dan menyepakati pembahasan lebih lanjut rancangan APBD Perubahan 2021 dari pihak eksekutif.  Namun, tiga fraksi yakni, PDI Perjuangan Golkar dan Nasdem memberikan catatan pada Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.  

Persetujuan tersebut disampaikan pada rapat virtual dalam agenda pandangan umum masing-masing fraksi dalam sidang paripurna DPRD Tabanan, Selasa (14/9).

Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, masing-masing fraksi: Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi Nasional Demokrat memberikan catatan dan penekanan terkait rancangan aturan yang memuat APBD Perubahan 2021 tersebut.

Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan ketuanya langsung, I Nyoman Arnawa. Fraksi ini menekan soal pengelolaan anggaran penanganan Covid-19.

Menurut politisi asal Penebel ini, alokasi anggaran penanganan Covid-19 selama ini banyak menuai pertanyaan. Baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.

"Bahkan banyak yang bernadakan mencemoh, oleh karenanya Fraksi PDIP meminta agar (pengelolaan) anggaran (penanganan) Covid-19 betul-betul dikelola dengan benar sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan," ujar Arnawa.

Fraksi Partai Golkar juga menyampaikan hal senada. ketuanya, I Made Asta Dharma. Dengan rancangan yang sudah diajukan bupati, fraksinya berharap Pemkab Tabanan bijaksana dan memperhatikan skala prioritas di dalam menggunakan anggaran.

"Tanpa mengabaikan akuntabilitas dan keterbukaan," ujar Asta Dharma.

Sementara itu, Ketua Fraksi Nasional Demokrat, Ida Ayu Ketut Candrawati, menyebutkan APBD 2021 telah diimplementasikan dan direalisasikan serta dieksekusi sejak Januari 2021. 

Namun dalam penyusunannya masih merupakan perkiraan akan tetapi terukur secara rasional dan memiliki kepastian dasar hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam perjalanannya kemudian banyak ditemui berbagai kendala dan beberapa hal yang harus disesuaikan baik berupa program baru maupun adanya tambahan atau penurunan sumber pendapatan.

"Lebih-lebih sangat dahsyatnya dampak Covid-19 sangat luar biasa, maka APBD 2021 dapat dilakukan perubahan relokasi dan refocusing. Untuk itu kami Fraksi Nasional Demokrat dapat menyetujui langkah cepat Saudara Bupati dalam menyusun planning yang akurat dan tepat sasaran," ujarnya. 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami