search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pecalang Hingga Satpam Bersatu dalam Sipandu Beradat
Kamis, 7 Oktober 2021, 18:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pecalang Hingga Satpam Bersatu dalam Sipandu Beradat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pengukuhan Forum Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat) berlangsung di Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan, Kamis 7 Oktober 2021. 

Pengukuhan forum yang beranggotakan Pecalang, Linmas, Satpam, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa itu dipimpin oleh Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putera. 

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dan sejumlah pejabat muspida lainnya. 

Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menerangkan Sipandu Beradat merupakan perpanjangan tangan Polri dalam menjaga keamanan Bali. Sipandu Beradat merupakan sistem pengamanan berbasis adat yang mengintegrasikan semua komponen keamanan yang ada di desa adat, meliputi Pecalang, Linmas, dan Satpam. 

"Termasuk di dalamnya ada unsur Polri dari Bhabinkamtibmas dan unsur TNI dari Babinsa," ujar Kapolda Putu Jayan. 

Dijelaskannya, Polri memanfaatkan potensi kearifan lokal Bali untuk mewujudkan sistem keamanan lingkungan yang memadai berbasis desa adat. Diharapkannya, dengan adanya sinergitas dari Polda Bali dan seluruh stakeholder dalam sistem pengamanan lingkungan berbasis desa adat. 

"Sipandu beradat diharapkan mampu mengantisipasi tidak berkembangnya ambang gangguan menjadi potensi gangguan ataupun bahkan menjadi gangguan nyata serta menyelesaikan berbagai gangguan keamanan di  desa adat masing-masing," ungkapnya. 

Jenderal bintang dua di pundak ini kembali menegaskan pembentukan Sipandu Beradat ini juga bisa menekan aksi premanisme dan peredaran gelap narkoba di Bali. 

"Polda Bali menjadikan Sipandu Beradat sebagai alat deteksi dini potensi timbulnya kembali organisasi-organisasi masyarakat yang mengarah pada premanisme dan narkoba," terangnya. 

Dijelaskannya lebih lanjut, pembentukan Sipandu Beradat ini juga untuk membantu Polri dan pemerintah dalam menghadapi event-event internasional yang direncanakan di gelar di Bali tahun depan. 

Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan besar sebagai tuan rumah penyelenggaraan event berkelas internasional. Oleh karena itu butuh persiapan yang matang.

"Sipandu Beradat tidak hanya sebagai pendukung dalam menciptakan Harkamtibmas tetapi harus mampu menjadi garda terdepan dalam pengawasan serta penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kita tunjukan bahwa Bali pantas menjadi icon Indonesia di mata dunia," pungkasnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami