search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wings Air Putar Balik Kembali ke Bandara, Ini Penyebabnya
Selasa, 12 Oktober 2021, 20:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wings Air Putar Balik Kembali ke Bandara, Ini Penyebabnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW1878 rute Lombok-Bima (LOP-BMU) gagal melanjutkan penerbangan, dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok, menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS), Bima, Selasa (12/10) pukul 14.55 WITA. 

Setelah terbang sekitar 20 menit, pesawat type ATR72 dengan atas nama Kapten Pilot Bharoto Wibowo tersebut memutuskan untuk mendarat kembali ke bandara asal (return to base). Gagalnya pesawat berpenumpang 62 orang tersebut melanjutkan penerbangan, diduga dipicu insiden salah seorang penumpang yang usil menarik sedikit tuas pintu darurat.

Insiden itu diunggah Dewi Ratna Muchlisa, salah seorang penumpang pesawat. Dalam video yang diunggah satu jam lalu, akun ini menceritakan peristiwa yang dialami ketika pesawat Wings Air gagal melanjutkan perjalanan.

“Hari ini gagal pulang ke Bima. Ini kesalahan fatal yang dilakukan penumpang, katanya. Ini pesawat, setelah take off tujuh menit, ternyata tekanan udaranya entah kenapa gitu. Bocor atau apalah wallahualam,” kata suara dalam akun tersebut ketika melakukan siaran langsung Facebook.

Dewi Ratna melanjutkan, ada seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat iseng menarik tuas emergency. Akibatnya, pintu darurat sedikit terbuka, otomatis tekanan udara masuk ke pesawat semakin tinggi.

“Gara gara penumpang yang duduk di depan, dekat pintu darurat, memegang tuas, sehingga pintu terbuka. Jadi ada celah sehingga pesawat tidak terbang. Kami sudah di atas tadi, akhirnya pesawat kembali,” akunya.

Saat live facebook itu, pemilik akun menayangkan pesawat yang gagal melanjutkan penerbangan sedang parkir di apron bandara Bizam. Tampak sejumlah crew pesawat dan petugas Angkasa Pura 1 sibuk di sekitar pesawat jenis ATR 72 tersebut. Sebagian mengeluarkan bagasi penumpang dari pesawat.  

Terkait insiden ini, pihak Angkasa Pura 1 melalui Humas, Arif Haryanto membenarkan setelah mengkonfirmasi ke bagian operasional bandara.

"Kalau melihat dari waktu aktual keberangkatan (Actual Time of Departure-ATD) dan waktu aktual kedatangan (Actual Time of Arrival, ATA), setelah terbang sekitar 20 menit, pilot memutuskan untuk mendarat kembali ke bandara asal (RTB) karena alasan air pressure trouble," jelas Arif Haryanto melalui WhatsApp, saat dikonfirmasi Selasa (12/10) malam. 

Pesawat diketahui mengangkut 62 penumpang. Dari pantauan  di lokasi,  pukul 16.47 WITA penumpang turun menuju ke ruang tunggu. Kemudian Pukul 18.05 WITA, pihak Wings Air memutuskan untuk postponed (menunda penerbangan).

“Calon penumpang akan diberangkatkan besok pagi (13 Oktober 2021) pukul 11.00 WITA,” kata Arif.

Akhirnya sebanyak 51  orang calon penumpang diinapkan Hotel JM Kuta Lombok, dan 11  orang calon penumpang menginap di rumah masing masing diberi uang transport Rp150 ribu.

"Kami di pihak bandara hanya memastikan penanganan penumpang. Yang terdampak penundaan penerbangan tersebut ditangani oleh pihak maskapai penerbangan sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Arif lagi.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami