search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Penyebab Asam Lambung Serta Gejalanya
Selasa, 22 Maret 2022, 14:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Ini Penyebab Asam Lambung Serta Gejalanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penyakit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan. Kondisi tersebut membuat saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dengan lambung menjadi iritasi.

Penyakit asam lambung sering dialami oleh kelompok usia muda, di mana kondisi ini dapat menimbulkan nyeri di area ulu hati atau mulas pada area dada bagian bawah.

Penyebab Asam Lambung

Salah satu penyebab asam lambung adalah adanya kelainan lambung yang disebut hernia hiatus. Ini terjadi ketika bagian atas perut bergerak di atas diafragma (otot yang memisahkan perut dari dada) yang bertugas membantu menjaga asam di perut.

Selain itu, ada faktor risiko umum lain yang menyebabkan penyakit asam lambung, antara lain:

  • Makan dalam porsi besar atau berbaring setelah makan
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengonsumsi makanan berat, berbaring telentang, atau membungkuk
  • Ngemil menjelang tidur
  • Mengonsumsi makanan tertentu seperti jeruk, tomat, cokelat, mint, bawang putih, bawang merah, makanan pedas, hingga berlemak
  • Mengonsumsi minuman tertentu seperti alkohol, minuman berkarbonasi, kopi, atau teh
  • Merokok
  • Sedang hamil
  • Mengonsumsi obat aspirin, ibuprofen, obat pelemas otot, dan obat tekanan darah

Gejala

Selain faktor risiko di atas, ada beberapa gejala yang menyebabkan seorang terkena asam lambung. Berikut gejalanya:

  • Mulas, adanya rasa sakit yang membakar di sekitar perut dan dada, bahkan sampai ke tenggorokan
  • Regurgitasi, asam lambung atau pahit yang masuk ke tenggorokan atau mulut seseorang
  • Kembung
  • Kotoran berdarah, hitam, atau muntah darah
  • Bersendawa
  • Disfagia, sensasi makanan yang tersangkut di tenggorokan
  • Cegukan yang tak kunjung reda

(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami