search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapal Muat 3 Ribu Ton Pupuk Karam di Perairan Bima
Rabu, 23 Maret 2022, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kapal Muat 3 Ribu Ton Pupuk Karam di Perairan Bima.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Diduga akibat adanya kebocoran pada lambung kapal, kapal tongkang Golden Way 2308 karam di perairan Bima, Selasa (22/3).

Lokasi tepat karamnya kapal, di perairan Oi Fanda Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Kapal tongkang yang memuat 3000 ton pupuk itu, sedianya akan ke Banyuwangi Jawa Timur.

"Informasi yang kami peroleh, ada kebocoran pada bagian kiri lambung kapal sehingga air masuk melalui buritan," kata Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasi Humas, Iptu Jufrin.

Awalnya kata Jufrin, informasi ini diketahui dari Personil Sat Pol Airud Polres Bima Kota Patroli laut. Saat itu, ada Informasi dari Basarnas Maumere - NTT bahwa PD TW.0311.1400 Kapal tongkang Golden Way 2308 telah mengalami kecelakaan dan hanyut.

"Atas informasi tersebut, tim langsung menyisir dan menemukan kapal tersebut karam di perairan Oi Fanda," jelas Jufrin.

Kemudian Satuan Polisi Airud Polres Bima Kota, berkoordinasi dengan KSOP Bima serta expedisi atau agen kapal yang ada di Bima yakni PT Anteres Bima Pasifik untuk tindakan evakuasi.

Setelah pihak expedisi pelayaran yang ada di Bima berkomunikasi dengan pihak perusahaan kapal tongkang tersebut, kapal tongkang ditarik menggunakan kapal Tugboat menuju perairan Ule teluk bima.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Sekarang informasinya, kapal sedang diperbaiki," tandas Jufrin.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami