search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
AS Beri Amunisi Tambahan Lagi ke Ukraina US$ 700 Juta
Kamis, 2 Juni 2022, 11:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/AS Beri Amunisi Tambahan Lagi ke Ukraina US$ 700 Juta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengumumkan penambahan perbantuan senjata dan peralatan militer senilai US$700 juta ke Ukraina untuk menghadapi gempuran Rusia. Ini merupakan aliran bantuan ke-11 untuk Ukraina dari alokasi tambahan senilai $40 miliar.

"Bantuan militer AS akan memperkuat posisi Ukraina untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya, mengamankan kemenangan di medan perang, dan pada akhirnya memperkuat posisi Ukraina di meja perundingan," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

"Kremlin hanya berhasil menghancurkan komunitas, membantai warga sipil, mengganggu pertanian Ukraina, dan mengancam ketahanan pangan global dengan memblokir pelabuhan Ukraina," ujarnya.

Blinken menambahkan, kemauan pasukan pemberani Ukraina untuk mempertahankan negara mereka mengagumkan, dan Ukraina telah menunjukkan bahwa ia tidak akan pernah ditundukkan ke Rusia.

Blinken mengakhiri pernyataannya dengan bersumpah bahwa AS dan sekutunya "akan mendukung Ukraina selama yang diperlukan".

Hal senada sebelumnya disampaikan Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

"Amerika Serikat akan dapat terus menyediakan lebih banyak senjata kepada Ukraina yang mereka gunakan dengan sangat efektif untuk mengusir serangan Rusia, "kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Dia melanjutkan, "Paket baru ini akan mempersenjatai mereka dengan kemampuan baru dan persenjataan canggih, termasuk HIMARS dengan amunisi medan perang, untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Rusia. Kami akan terus memimpin dunia dalam memberikan bantuan bersejarah untuk mendukung perjuangan Ukraina untuk kebebasan."(sumber: cnnindonesia.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami