search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bahaya Asap Bakar Sampah: Gangguan Napas Sampai Kanker
Kamis, 10 November 2022, 13:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bahaya Asap Bakar Sampah: Gangguan Napas Sampai Kanker

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Saat lagi asik-asiknya menikmati udara pagi, tiba-tiba tercium bau asap bakaran sampah. Apa sih bahaya asap bakar sampah?

Bukan cuma baunya yang mengganggu, bau asapnya juga basal berbahaya buat kesehatan. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa bahayanya.

Pembakaran sampah akan menghasilkan karbonmonoksida (CO). Ketika CO terhirup dan masuk saluran pernapasan akan mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.

Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Setelah satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lainnya yang berbahaya buat kesehatan.

Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang berbahaya. Ukuran partikel debu ini mencapai level PM 10 (10 mikron) artinya ukuran debu halus. 

Dengan level ini, partikel debu ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia. Akibatnya, partikel debu asap bakaran sampah bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.

Gangguan kesehatan yang muncul lantaran asap bakar sampah antara lain:

  • Batuk
  • Mata merry dan bearer
  • Ruam atau iritasi
  • Sakit Kepala
  • Asma kambuh
  • Hidung perih dan bau asap akan menempel kuat

Bahaya asap bakar sampah lainnya adalah berpotensi menjadi penyebab kanker dan iritasi. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini disebut-sebut sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi.

Selain menjadi penyebab kanker, bahaya asap bakar sampah ini juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lain seperti:

  • Gangguan hati
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Gangguan sistem reproduksi

(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami