search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempa Cianjur, Kemenag Catat 21 Masjid dan 5 Bangunan KUA Rusak
Rabu, 23 November 2022, 11:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gempa Cianjur, Kemenag Catat 21 Masjid dan 5 Bangunan KUA Rusak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kementerian Agama mencatat sebanyak 21 masjid dan lima bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) rusak akibat gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).

"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," kata Plt Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M Adib dalam keterangannya, Rab (23/11).

Adib memastikan akan ada bantuan untuk perbaikan KUA dan rumah ibadah yang rusak itu. Ia menambahkan Kemenag akan membangun kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi yang rusak sedang.

Kemenag juga akan memberikan bantuan bagi masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa.

"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya," ucapnya.

Sementara itu, Adib memastikan Layanan KUA secara bertahap akan dilaksanakan. Ia memastikan bakal mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan.

"Karena masih tahap deteksi. Kami juga akan memberikan dukungan alat pengolah data untuk layanan KUA," kata dia.

Tak hanya itu, Adib mengatakan Kemenag mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing bagi penyintas.

Tim layanan trauma healing ini nantinya akan diberikan pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.

"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kami siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup," ucap dia.

Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11).

Menurut catatan BNPB, 151 orang hilang dan korban jiwa mencapai 268 orang. Sebanyak 122 telah teridentifikasi. Data tersebut terkumpul hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami