search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buntut Gelar Fashion Show Seksi LGBT, Kafe Ditutup
Senin, 23 Januari 2023, 17:07 WITA Follow
image

beritabali/ist/Buntut Gelar Fashion Show Seksi LGBT, Kafe Ditutup.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Viral di media sosial video beberapa Transpuan atau Waria menggelar fashion show dengan tampilan seksi di sebuah kafe di Kota Bima pada Sabtu (21/1) malam. 

Video itu mendapatkan komentar kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, kegiatan LGBT tersebut merusak tatanan sosial dan pakaian yang digunakan tidak sesuai dengan norma-norma agama yang dianut.

Penutupan tempat hiburan ini dibantu aparat gabungan TNI dan Satpol PP dan disaksikan langsung oleh Camat Rasana'e Barat, Suharni. Dalam memimpin apel, Suharni mengatakan, pihaknya melakukan penyegelan terhadap Kafe Falcao karena meresahkan masyarakat.

Penyegelan ini sebagai bentuk tindakan tegas pemerintah atas dilaksanakannya kegiatan LGBT. Termasuk sebagai pelajaran bagi kafe lain, agar tidak memberikan izin kegiatan serupa yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Ini pembelajaran bagi kafe-kafe dan tempat hiburan yang lain agar tidak melaksanakan kegiatan yang mengganggu kenyamanan dan kamtibmas," jelasnya, dikutip IDN Times.

Harusnya setiap ada kegiatan, pemilik cafe melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sebelum membuat kegiatan malam. Sehingga bisa diketahui, apakah kegiatan yang dilaksanakan dapat mengganggu kenyamanan atau tidak.

"Biar keamanan wilayah terjamin," tegasnya Suharni. 

Kepala Kesbangpol Muhammad Hasyim mengatakan, tindakan ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang sebelumnya digelar. Bahkan pihaknya telah mengklarifikasi beberapa pihak, termasuk pemilik Cafe Falcao terkait video fashion show sekelompok waria yang viral. 

"Dari hasil klarifikasi itu, pemilik cafe mengetahui jika acara yang digelar merupakan perayaan ulang tahun seorang pemilik salon," terangnya.

Sayangnya pada saat acara dilaksanakan, ada aktivitas fashion show waria dengan pakaian seksi. Dan aktivitas fashion show itu divideokan dan diunggah di media sosial hingga viral di media sosial.

Sementara itu, pemilik Cafe Falcao, M Yanuar, yang dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Pihaknya telah lalai dan  mengizinkan kegiatan tersebut.

"Sebenarnya acara permohonan izin ulang tahun. Saya gak tahu diselipkan acara game show seperti dalam video viral itu," tukasnya.

Meski begitu, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya sebelum penutupan cafe miliknya tersebut. Mulai dari koordinasi dengan pihak DPMPTS terkait perizinan hingga membuat surat pernyataan ke kantor polisi.

"Kami terima penyegelan ini. Tapi jangan sampai mematikan usaha kami," pungkasnya

Kasatpol Kota Bima, M Noer tidak menampik bahwa pihaknya ikut menyegel Cafe Falcao.  Namun dia enggan berkomentar banyak perihal batas waktu penyegelan tempat hiburan malam tersebut.

"Dari kami pihak Pol PP no komen. Nanti kami akan koordinasi dengan Kesbangpol soal batas waktu penyegelan. Maaf ya," katanya dikonfirmasi, Sabtu (21/1). 

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami