search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir
Rabu, 15 Februari 2023, 12:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Prabowo Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didapuk menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Prabowo mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena Korps Marinir berjasa besar dalam riwayat Republik Indonesia.

"Hari ini saya mendapat kehormatan diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Ini adalah suatu kehormatan yang besar sekaligus suatu kebanggaan. Saya terima dengan penuh rasa haru dan rasa kebanggaan," ucap Prabowo mengutip Antara, Rabu (15/2).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerahkan alat peralatan pertahanan (alpalhan) untuk Korps Marinir di Ksatrian Sutedi Senaputra, Lanmar Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/2).

Alpalhan yang diserahkan antara lain 100 unit kendaraan roda dua, 5.219 pucuk senjata laras panjang 5,56 mm SS/SO, 504 pucuk senapan pelontar granat 40 mm SPG (Marinir), 95 pucuk pistol mitraliur (SMG) 9 mm, serta 28 set matsus pendukung penyelam dual mode incursion.

Diberikan secara simbolik kepada Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwaanto didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Prabowo berharap Korps Marinir bisa menggunakan alpalhan secara optimal untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

"Menjaga corong-corong masuknya kemungkinan kekuatan-kekuatan yang ingin mengganggu kita. Selain itu, juga pulau-pulau terluar, dan juga untuk menjaga keunggulan kita di laut. Untuk mengamankan kedaulatan kita," ucap Prabowo.

"Mereka juga bertanggung atas pertahanan pantai. Oleh karena itu, Korps Marinir sangat penting. Tujuan saya, kita akan perkuat Angkatan Laut," tambahnya.

Prabowo mengatakan sebenarnya anggaran negara untuk pertahanan belum begitu besar. Akan tetapi, dia optimis pembangunan sektor pertahanan tetap bisa dilakukan.

"Anggaran pertahanan kita hanya 0,8 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita. Akan tetapi, ini tidak masalah. Dengan 0,8 persen dari PDB, kita bisa membangun kekuatan yang sangat ampuh," kata Prabowo.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami