search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Serba-Serbi Virus Marburg: Gejala, Penyebab hingga Cara Penularan
Jumat, 17 Februari 2023, 17:00 WITA Follow
image

bbn/Kompas.com/Serba-Serbi Virus Marburg: Gejala, Penyebab hingga Cara Penularan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Virus Marburg salah satu virus berbahaya dan mematikan yang telah memakan banyak korban. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini serba-serbi virus marburg lengkap dengan gejala, penyebab, dan cara penularannya.

Diketahui, virus Marburg ini ditemukan pertama kali tahun 1967. Menurut WHO, Virus Marburg ini mirip virus Ebola yang telah memakan banyak korban jiwa. 

"Virus Marburg merupakan penyakit dengan rasio fatalitas kasus hingga 88% tetapi bisa jauh lebih rendah dengan perawatan pasien yang baik," tutur WHO melalui keterangan resminya (18/7/2021).

Lantas, virus Marburg ini menyerang apa dan apa saja dan apa saja gejalanya? Nah berikuti ini serba-serbi virus Marburg lengkap dengan gejala, penyebab, dan cara penularannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Jadi, virus Marburg ini menyerang hewan dan manusia. Adapun pembawa virus ini secara umum yaitu kelelawar buah (codot) dan Monyet dan kelelawar buah (codot), yang kemudian menyebabkan terjadinya penyebaran virus dari hewan ke manusia.

Virus ini membutuhkan sekitar 2-21 hari untuk mulai menunjukkan gejalanya di tubuh manusia. Adapun gejala virus marburg yaitu sebagai berikut.


Gejala Virus Marburg

- Demam

- Tidak enak badan

- Sakit kepala

- Lesu

- Gangguan gastrointestinal seperti diare berair, kram, dan mua. Umumnya ini terjadi sekitar tiga hari usau gejala muncul.

- Ruam pada dada, perut, dan punggung yang berwarna kemerahan dengan benjolan kecil

- Perubahan neurologis seperti kejang, kebingungan, dan delirium.

- Pendarahan parah sekitar 5-7 hari usai gejala mulai terjadi.

- Gagal organ

- Kelainan darah seperti trombosit rendah

- Kelainan ginjal, hati, serta fungsi pembekuan

Penyebab Virus Marburg

Virus marburg ini disebabkan karena terpapar tempat koloni kelelawar Rousettus yang merupakan inang alami dari virus Marburg. Virus ini juga menyebar dari manusia ke manusia yang terinfeksi lewat kontak langsung dengan organ, darah, sekresi, dan cairan tubuh lainnya.

Selain itu, penyebab lainnya virus ini yaitu menyentuh bahan pakaian dan permukaan benda yang terinfeksi. Alat injeksi yang telah terkontaminasi juga bisa menjadi penyebab penularan virus ini. 

Cara Penularan Virus Marburg

Proses penularan virus Marburg kesesama manusia ini berbeda dengan proses penularan virus Covid-19. Pasalnya, virus Marburg ini akan menyebar melalui darah atau cairan tubuh pada manusia.

Selain itu, penularan virus ini juga bisa melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh manusia yang terinfeksi seperti pakaian, tempat tidur, dan benda lainnya.

Demikian ulasan mengenai serba-serbu virus marburg lengkap dengan gejala, penyebab, dan cara penularannya yang penting untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami