Selama sepekan kemarin, arena Amphiteater Youthpark Taman Kota Lumintang tampak diramaikan kalangan millenial. Belum lagi para suporter dari tim yang berlaga turut memberi semangat tim jagoannya. 

Ditambah ulasan-ulasan dua komentator yang selalu bersemangat mengomentasi jalannya pertandingan menambah keseruan adu ketangkasan para gamers tersebut. 

Rupanya selama 17 – 23 Juni 2023, e-Sport Indonesia (ESI) Kota Denpasar berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar menggelar Wali Kota Cup Denpasar Gaming League 2023. 

Dalam even yang digelar untuk memeriahkan Peringatan Bulan Bung Karno ini mempertandingkan enam kategori games antara Mobile Legend , Battle of Guardians, e-Football 2023, Freefire dan Wild Rift. Sebanyak 2126 atlet berlaga dalam kategori tingkat SMP, SMA, Universitas dan Umum dan unjuk ketangkasan bermain game online selama sepekan tersebut.

“Wali Kota Cup Denpasar Gaming League 2023 selain sebagai ajang pembibitan atlet e-sport potensial, juga menjadi wadah penyaluran kreativitas generasi millenials,” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar, Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta, SSTP., M.Si., didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (Kabid PIP), Ketut Agus Indra Diatmika, S.Kom., kepada wartawan di sela-sela sesi Final Wali Kota Cup Denpasar Gaming League 2023 Sabtu (17/6/2023) kemarin di Amphiteater Youth Park Lumintang. 

Pihaknya berharap area Amphiteater Youth Park yang berada pojok tenggara Taman Kota Lumintang dapat menjadi area unjuk kreatifitas dan ketrampilan para generasi muda. 

“Sesuai maksud didirikannya Youth Park yang merupakan wahana para generasi muda di Kota Denpasar dalam meningkatkan ketrampilan, mengembangkan kreatifitas dan menggali potensi yang dapat diarahkan untuk kegiatan yang positif,” jelas Kadis Kominfos yang akrab disapa Gus Alit ini. 

Ketua ESI Kota Denpasar Adikarya Nugraha menyampaikan, “Berterima kasih dan mengapresiasi kolaborasi antara ESI Kota Denpasar dengan Kominfos Kota Denpasar.

"Harapannya kolaborasi akan berlanjut dalam kegiatan lainnya termasuk dalam menumbuhkembangkan esports sebagai sarana edukasi bagi GenZ dan GenY. Semoga kolaborasi kami dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Kominfo dapat membuka jalan menumbuhkembangkan ekosistem esports di Denpasar,” ujarnya. 

Bahkan pihaknya berharap beberapa agenda Gaming League yang dihelat ESI Kota Denpasar berkolaborasi dengan Dinas Kominfos dapat menjadi event tetap dalam DTIK Festival dan Peringatan Bulan Bung Karno. Termasuk pengembangan media digital ESI Kota Denpasar. 

E-Sport dapat dideskripsikan sebagai dunia kompetisi yang diikuti oleh atlet yang menekuni bidang gaming. Kompetisinya sendiri dihadiri oleh berbagai kelompok dan kalangan di seluruh dunia yang memiliki minat pada jenjang game aksi multiplayer Perlombaan yang berlangsung di Videotron meliputi Mobile legend , battle of guardians,eFootball 2023 dan Wild Rift.

Pada Acara Final penerimaan Hadiah Peserta Lomba Esport yang terdiri dari Juara Umum untuk Lomba DGL SMA diterima oleh SMKN 1 Denpasar , untuk Kategori DGL SMP diterima oleh SMPN 7 Denpasar , Kategori DGL Universitas diterima oleh Universitas Udayana dan yang terakhir untuk Kategori DGL Club diterima oleh Team Vagos.