Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemkab Karangasem Gencarkan Pasar Murah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Pemkab Karangasem melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdangan (Diskoperindag) Karangasem dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Karangasem, terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Bahkan Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama anggota Forkopimda Karangasem, TPID dan Diskoperondag Karangasem, telah beberapa kali turun langsung menggelar operasi pasar, guna memantau perkembangan situasi, distribusi pasokan barang kebutuhan pokok dan perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran, utamanya beras, minyak goreng, telur ayam dan jenis bumbu dapur penyebab inflasi seperti bawang merah, cabai dan bawang putih.
Berkaitan dengan upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus uapaya pengendalian inflasi daerah, Pemkab Karangasem bekerja sama dengan pihak ketiga dari beberapa perusahaan, kembali menggencarkan kegiatan pasar murah di sejumlah tempat di Karangasem.
Bupati Karangasem, I Gede Dana kepada awak media usai kegiatan pasar murah di Desa Budakeling, Bebandem, Karangasem, bersama Wabup Wayan Artha Dipa dan Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Mertha, Selasa (18/7/2023) menyampaikan, kegiatan pasar murah kali ini merupakan yang ke 6 setelah Kecamatan Kubu, Abang, Rendang, Karangasem dan Manggis. Gelaran pasar murah akan terus dilaksanakan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, dengan menyasar beberapa tempat di Kecamatan Sidemen dan Selat.
“Menjelang Hari Rayay Galungan dan Kuningan ini kami akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di pasaran sehingga tidak samoai terjadi kelangkaan. Terpenting bagaimana menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil, salah satunya dengan operasi pasar dan kegiatan pasar murah seperti ini. Ini akan terus kita gencarkan untuk menghadirkan bahan kebutuhan pokok dnegan harga murah dan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu,” tegas Bupati I Gede Dana.
Disebutkannya, kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan di lima kecamatan tersebut, mendapat apresiasi dari masyarakat. Dimana masyarakat sangat antusias sekali dengan adanya pasar murah, dilihat dari hasil penjualan yang diperoleh para distributor seperti di Kecamatan Kubu hasil penjualan sebesar Rp. 27.610.800, di Kecamatan Abang hasil penjualannya sebesar Rp. 33.206.500, di Kecamatan Rendang hasil penjualan sebesar Rp. 33.979.800, Kecamatan Manggis hasil penjualan sebesar Rp. 21.759.800. dan di Kecamatan Karangasem sebesar Rp.20. 550.000
Dalam Pasar Murah ini masyarakat bisa membeli beras dengan harga Rp.43.000 persak isian 5 Kilogram. Harga yang ditawarkan tersebut jauh lebih murah dari harga pasar saat ini yakni sebesar Rp.50.000 hingga Rp.55.000 persak isian 5 Kilogram. Untuk Gas LPG Tabung ukuiran 3 Kilogram dalam pasar murah ini dijual seharga Rp.18.000 sementara harga di tingkat pasar berkisaran Rp.20.000 per tabung.
Baca juga:
Tanam Bibit Jagung di Subak Datah, Bupati Gede Dana Targetkan Hingga 400 Hektar di Karangasem
“Harapan saya selaku Kepala Daerah, dengan melakukan kegiatan pasar murah seperti ini, harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) dapat stabil dan merata di setiap wilayah,” tuntasnya.
Pasar murah kali ini bekerjasama dengan 6 Distributor diantaranya PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) PT. Gabungan Import Export Bali (GIEB), Perum BULOG, PT. Ni Luh Kartika Sari, PT. Indomarco Prismatama dan Distributor Sembako (Sayur dan Bumbu).
Editor: Robby
Reporter: Humas Karangasem