search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Tabanan Kaji Rancangan KUA dan PPAS
Sabtu, 22 Juli 2023, 08:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/DPRD Tabanan Kaji Rancangan KUA dan PPAS.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam penyusunan KUA 2024 menetapkan estimasi pendapatan daerah dalam Rancangan KUA tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp1,803 triliun atau terkoreksi sebesar 7,47 persen jika dibandingkan dengan Anggaran Induk 2023 sebesar Rp1,949 triliun. 

Adapun perinciannya adalah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan lain-lain, Pendapatan Asli Daerah yang sang direncanakan sebesar Rp564,375 miliar atau meningkatseebsar Rp 63, 970 miliar dari anggaran induk tahun 2023 yang hanya mencapai Rp 500 miliar.

Terkait rencana tersebut, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga menyampaikan beberapa catatan, salah satunya adalah meminta eksekutif untuk memaksimalkan rencana PAD menjadi diatas Rp 600 miliar dari angka sebelumnya yang mencapai Rp 564,375 miliar.

"PAD Kabupaten Tabanan di tahun 2024 kami harapkan tidak diangka Rp 564,375 miliar, karena Kabupaten Tabanan memiliki potensi untuk meningkatkan PAD di tahun 2024," jelasnya dalam Rapat Kerja badan Anggaran dengan TAPD Kabupaten Tabanan terkait pembahasan rancangan KUA dan PPAS TA 2024, Jumat (21/7).

Adapun potensi yang bisa dioptimalkan dalam upaya untuk meningkatkan target PAD Kabupaten Tabanan, mulai dari aset milik Pemkab Tabanan yang bisa dimanfaatkan secara optimal, seperti disewakan atau dioptimalkan pemanfaatannya.

Selain itu, potensi lain yang juga dimiliki oleh Pemkab Tabanan yang bisa dioptimalkan adalah adalah penerimaan dari sektor pajak Restoran dan Hotel yang ada di Kabupaten Tabanan. 

Karena menurutnya pendapatan dari pajak hotel dan restoran ini belum maksimal. Apalagi saat ini, menurutnya aktivitas wisata di Kabupaten Taban sudah mulai tumbuh positif seiring dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat. 

"Untuk penyusuna. KUA 2024 ini, kami di Dewan, memerlukan rincian sumber pendapatan sehingga nanti dalam pertemuan selanjutnya bisa dilakukan evaluasi untuk selanjutnya bisa melakukan upaya untuk meningkatkan PAD  tabanan," tambahnya. 

Editor: Robby

Reporter: DPRD Tabanan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami