Ukraina Ganti Palu-Arit di Patung Warisan Soviet dengan Trisula
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina mengganti simbol palu-arit di Patung Bunda (Motherland Monument) di Kyiv dengan trisula. Patung ini merupakan warisan Uni Soviet.
Langkah ini sebagai upaya Ukraina menegaskan kembali identitas budaya mereka di tengah invasi Rusia.
Dalam pernyataan resmi di situs Museum Nasional Perang Dunia II Ukraina mengungkapkan lambang Soviet sebagai simbol rezim totaliter yang "menghancurkan jutaan orang."
"Bersama dengan lambang, kami telah mengganti penanda kepemilikan kita ke 'ruang pasca-Soviet'," demikian pernyataan tersebut, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (7/8).
Pernyataan itu berlanjut, "Kami bukan 'pasca', tetapi Ukraina yang berdaulat, mandiri, dan bebas."
Bagi sebagian warga di Ukraina, masa lalu Uni Soviet berkaitan dengan imperialisme Rusia, penindasan bahasa Ukraina hingga kelaparan akut di bawah rezim Joseph Stalin.
Berdasarkan data Kementerian Kebudayaan Ukraina, sekitar 85 persen warga negara itu mendukung penghapusan palu dan arit dari Patung Bunda.
Mulanya, Patung Bunda membawa pedang dan perisai yang berisi simbol palu arit. Kini, perisai itu menampilkan tryzub Ukraina. Ini, merupakan trisula yang diadopsi sebagai lambang Ukraina merdeka.
Baca juga:
Ukraina Yang 'Serbu' Moskow Lagi">Rusia Tembak Jatuh 2 Drone Ukraina Yang 'Serbu' Moskow Lagi
Sebetulnya, upaya penggantian simbol sudah berlangsung sejak Juli. Namun, karena cuaca buruk, pihak berwenang menunda langkah itu.
Patung Bunda yang sudah diperbarui akan diresmikan pada 24 Agustus 2023.
Patung Bunda didirikan pada 1981 dan berada di tepi kanan Sungai Dnipro, Kyiv. Patung ini setinggi 61 meter (200 kaki) menghadap ke timur arah Moskow.
Upaya pemurnian kembali Ukraina sangat kentara sejak 2015, setahun usai Rusia mencaplok Crimea secara ilegal. Di tahun itu, Ukraina melarang simbol yang berkaitan dengan Uni Soviet dan Partai Komunis.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net