Respons Astra Honda Soal Viral Rangka Motor Beat dan Vario Patah hingga Karatan
bbn/cnnindonesia.com/Respons Astra Honda Soal Viral Rangka Motor Beat dan Vario Patah hingga Karatan.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Viral di media sosial sejumlah kasus rangka skutik Honda berkarat hingga patah. Dari video yang beredar, ada dua kejadian yang terekam netizen di mana memperlihatkan dua produk berbeda, yaitu Beat dan Vario.
Kasus pertama diunggah pada akun media sosial @infodepok_id di Instagram yang memperlihatkan skutik Beat mengalami patah pada bagian tengah kendaraan.
Pengendara yang sedang berboncengan itu merasa bingung dan tidak mengetahui penyebab motornya bisa seperti itu. Dalam video itu terlihat motor patah sehingga sisi tengah dasbor menekuk ke bawah.
"Iya tadi di belokan (patah)," kata pengendara Beat itu sembari mendorong motornya, dikutip Selasa (15/8).
Beat yang digunakan diduga menggunakan rangka baru eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.
Rangka ini semula diperkenalkan pada 2019 melalui produk Genio. Namun kemudian Honda memperluas pemakaian rangka baru tersebut kepada skutik lain seperti Beat, Scoopy dan Vario 160.
Lalu kejadian berbeda dialami pengguna skutik Vario yang mencoba membongkar motornya untuk mencari tahu kebenaran kabar mengenai rangka motor bermasalah.
Pada video yang diunggah melalui akun @hiburandisosmed di X (dahulu Twitter) terlihat pengguna Vario membongkar motornya yang dibeli pada 22 Juli 2023.
Tidak sampai sebulan, atau pada 13 Agustus 2023, motor ini dibongkar dan diperlihatkan rupa rangka motor yang sudah mengadopsi struktur ESAF tersebut.
Di sana terlihat beberapa titik yang diduga karat pada rangka. Pembuat video merasa heran, sebab belum sekalipun ia mengendarai motornya ketika cuaca sedang hujan.
Masalah karat ini yang kemudian banyak digaungkan netizen sebagai awal mula motor Honda dengan rangka ESAF bermasalah hingga patah.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan pihaknya kini sedang melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
"Kami akan melakukan penanganan sebaik mungkin dengan mengutamakan keselamatan, menjamin kualitas serta memastikan customer satisfaction. Untuk perkembangannya akan diinfo kemudian," kata Octavianus melalui pesan singkat, Selasa (15/8). (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
