search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Cara Menurunkan Tensi Yang Tinggi, Hindari Risiko Penyakit Jantung
Senin, 21 Agustus 2023, 17:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/7 Cara Menurunkan Tensi Yang Tinggi, Hindari Risiko Penyakit Jantung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Hipertensi mampu 'membunuh' seseorang secara diam-diam. Simak cara menurunkan tensi yang tinggi demi hindari risiko penyakit kardiovaskular.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menuturkan kasus hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Sebanyak 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi.

"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki keluhan," kata Budi di Hari Hipertensi Sedunia pada Selasa (6/6), seperti dikutip dari laman Kemenkes.

Hipertensi bukan masalah sepele. Tensi tinggi mengarah pada risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit lain. Oleh karenanya, simak cara menurunkan tensi tinggi.

1. Perbanyak potasium, kurangi garam

Turunkan tensi dengan memperbanyak asupan potasium dan mengurangi garam. Potasium akan membantu mengeliminasi garam dari pembuluh darah.

Makanan tinggi potasium antara lain buah kering, susu dan yogurt, lentil, dan kacang merah serta sayuran seperti kentang, tomat, dan bayam.

2. Batasi makanan olahan

Makanan olahan biasanya tinggi garam, gula, dan lemak tidak sehat sehingga berat badan naik. Semua ini akan bermuara pada tensi yang tinggi.

Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan utuh atau yang tidak melalui ultra proses sehingga asupan garam, gula dan lemak terkendali.

3. Konsumsi dark chocolate

Dark chocolate biasanya mengandung 70-85 persen kakao. Pada kakao terdapat flavonoid atau antioksidan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan memperlebar pembuluh darah Anda.

Seperti dilansir dari Healthline, American Heart Association mencatat konsumsi cokelat saja tidak akan memenuhi jumlah flavonoid yang diperlukan tubuh. Namun Anda tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi cokelat apalagi yang mengandung gula tambahan, lemak dan kalori.

4. Kurangi kafein

Kafein akan menaikkan tensi secara instan. Cara menurunkan tensi yang tinggi salah satunya dengan mengurangi konsumsi kafein. Sering ngopi atau ngeteh? Mungkin saatnya cari alternatif minuman selain kopi dan teh.

5. Manajemen stres

Stres selalu ada dan memang diperlukan. Namun saat berlebihan dan tak terkendali, tensi pun meroket di mana ditandai dengan detak jantung cepat dan pembuluh darah menyempit.

Seperti dilansir dari Medical News Today, stres juga kerap membuat orang cenderung melakukan aktivitas yang menaikkan tensi seperti minum alkohol dan makan 'junk food'.

Sebaiknya temukan cara untuk menurunkan dan mengelola stres misalnya, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan dan melakukan hobi di sela kesibukan kerja.

6. Cukupi asupan kalsium

Orang dengan asupan kalsium rendah sering mengalami tekanan darah tinggi. Orang dewasa disarankan memenuhi asupan kalsium sebanyak seribu miligram per hari.

Kalsium diperoleh dari susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, sarden dan tahu.

7. Konsumsi makanan tinggi magnesium

Magnesium merupakan mineral penting yang membantu melemaskan pembuluh darah. Sebuah riset mengaitkan kekurangan magnesium dan tekanan darah tinggi.

Pastikan kebutuhan magnesium terpenuhi dari konsumsi sayuran, produk susu, polong-polongan, ayam, daging, dan biji-bijian. Magnesium yang cukup jadi cara menurunkan tensi yang tinggi.

Itulah 7 cara menurunkan tensi yang tinggi untuk menghindari risiko penyakit kardiovaskular.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami