search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
De Gadjah: Haluan Masa Depan Pembangunan Bali Sinergi dengan Mandat Prabowo
Sabtu, 2 September 2023, 22:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/De Gadjah: Haluan Masa Depan Pembangunan Bali Sinergi dengan Mandat Prabowo.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan apa yang dimandatkan oleh Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto sebenarnya sudah sinergi dengan Perda Haluan Masa Depan Pembangunan Bali.

"Apa yang tertuang di haluan pembangunan Bali merupakan mandat dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berisi 3 hal yakni jaga adat istiadat dan budaya bali, lestarikan alam Bali dan jaga kerukunan umat beragama di Bali," ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Sabtu (2/9/2023) saat diskusi "Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali Ke Depan dan Harapan Terhadap Presiden ke-8 RI di Art Centre, Denpasar.

Mengemban mandat tersebut, De Gadjah berupaya memberdayakan dari sisi generasi muda yang nantinya sebagai penerus bangsa baik itu secara akademik dan non akademik.

Menurutnya, menjaga adat istiadat, budaya, dan alam Bali harus memiliki SDM kuat dan finansial yang cukup sehingga setelah menjadi seorang insinyur yang ahli nantinya kembali untuk membangun tanah kelahirannya.

"Instruksi Ketua Umum, carilah talenta anak-anak muda yang berprestasi di akademik dan non akademik. kami arahkan ke Universitas Pertahanan full beasiswa. Tidak hanya itu melalui jalur ini kami sediakan beasiswa di Universitas Kebangsaan agar bisa menjadi ahli pertanian, ahli tangani sampah. Tapi saya berpesan setelah lulus tolong kembali ke Bali," ungkapnya.

Selain itu, melalui Gubernur Bali Wayan Koster sebelum membuat perda haluan masa depan Bali juga secara tidak langsung memberi perhatian kepada generasi muda dengan menghibahkan lahan seluas 25 are untuk pembangunan gedung Bali Boxing Sport Science. Gedung ini nantinya bermanfaat untuk pengembangan atlet tinju Bali sejak usia dini.

"Di sana bisa digunakan semua cabang olahraga dimana ada pelatihan, mess, gym, pool, paling penting ada sport science, yang bisa lihat grafik latihan, perkembangan pertandingan. Kita mulai sport science ini mulai sejak dini 8 tahun. Bahkan yang sudah kita didik sekarang sedang mengikuti Popnas di Palembang," ujarnya.

Ketua Pertina Bali ini juga berusaha menitip anak-anak muda yang kurang mampu namun bisa berbahasa inggris kepada agen-agen pemberangkatan kapal pesiar untuk bekerja ke luar negeri.

"Kalau sudah kerja ekonominya baik, SDM meningkat, otomatis kesadaran menjaga istiadat juga ada," sebutnya.

Ia juga menekankan pesan Prabowo kepada anak muda sebagai generasi penerus bangsa agar masa depan generasi muda gemilang harus semangat.

"Ayo kita rukun bersatu ayo kita bangkit, demokrasi kita, demokrasi pancasila, ekonomi kita, ekonomi pancasila, politik kita politik keluarga. Semua parpol adalah sahabat kita. Parpol, pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan stakeholders yang lain wajib bersatu bersama sama membangun Indonesia, Bali khususnya," tutur De Gadjah mengutip pesan Prabowo yang ditujukan kepada kaum muda.

Dirinya mengaku sebelum adanya perda haluan masa depan pembangunan Bali, pihaknya sudah melakukan upaya namun dalam kerangka waktu 25 tahun dan belum menjangkau untuk 100 tahun. Namun, ia meyakini siapapun tidak akan bisa mewujudkan seorang diri. 

"Bahkan juga sekelas Gubernur tidak akan mampu, jika tidak bisa bersatu, bersama-sama untuk mewujudkan masa depan Bali. Kalau sudah bersatu jangankan 25 tahun, 100-200 tahun semua akan terjaga dengan baik," ungkapnya.

Selain memberdayakan anak muda, De Gadjah juga mengamati dari segi investasi di Bali yang memerlukan investor yang 'ramah' terhadap masyarakat lokal. Sehingga, dampaknya dengan memperkerjakan masyarakat Bali sesuai dengan aturan yang ditentukan akan mengurangi pengangguran, kemiskinan, yang nantinya juga bisa menjaga adat istiadat dan budaya.

De Gadjah juga mengusulkan dalam Perda Haluan Masa Depan Pembangunan Bali agar juga dirancang desain besar olahraga Bali yang mampu menciptakan atlet agar 10-20 tahun bisa berjaya di event nasional, internasional, maupun olimpiade.

"Kita sebagai warga Bali kan bangga olah raga itukan suatu harga diri," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami