search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangdam Udayana Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Pantai Desa Patas Gerokgak
Selasa, 19 September 2023, 19:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pangdam Udayana Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Pantai Desa Patas Gerokgak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P, M.Sc menebar puluhan ribu bibit bandeng (nener) pada kolam keramba tancap di Pantai Desa Patas, Gerokgak, Buleleng Selasa 19 September 2023. 

Kegiatan itu dilakukan usai mengikuti Apel Upacara Pembukaan Pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masyarakat Miskin Ekstrem di wilayah Kabupaten Buleleng, di Lapangan Seririt. 

Bersama Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen Inf Agus Muchlis Latif, SIP, M.M., dan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P serta pengusaha tambak Hengky Putro Raharjo mengikuti kegiatan tebar benih sekaligus menandai pilot project keramba tancap laut dengan bandeng sebagai andalan utama untuk mengikuti Lomba Ketahanan Pangan Nasional  oleh Kodim 1609/Buleleng.

Dalam penjelasannya Dandim Letkol Kav Angga Nurdyana mengatakan, memilih program ketahanan pangan melalui pengenalan ikan bandeng bahwa wilayah Buleleng memiliki garis pantai paling panjang dengan kabupaten lain di Bali. 

Dengan keunggulan itu banyak memiliki tempat pengembang biakan bibit bandeng atau nener yang produknya di ekspor kelar negeri. 

“Produk unggulan itu diekspor ke Asia dan Eropa serta disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia yang bibitnya bersumber dari tambak budi daya di sini (Gerokgak),” jelas Letkol Angga.

Dengan potensi yang melimpah Letkol Angga mengaku memilih program ungulan ketahanan pangan Nasional dengan bandeng sebagai pilihan unggulan. Tidak itu saja, katanya, ketersediaan bahan baku dan tenaga ahli di wilayah Kecamatan Gerokgak membuat pihaknya mudah dalam mengelola hingga menjadi bahan yang layak di konsumsi. 

“Dari bandeng ini memiliki beragam manfaat, dari kemampuan bereproduksi sangat tinggi serta teknik pembenihan sangat dikuasai selama puluhan tahun,” ujarnya.

Hasil Penelitian Balai Pengembangan dan Penelitian Mutu Perikanan kandungan asam lemak Omega-3 satu ekor ikan bandeng sebesar 14.2 persen, sementara pada ikan salmon hanya 2.6 persen. 

”Ternyata mengonsumsi salmon hanya gegayaan dan branding  padahal kandungan protein pada ikan bandeng jauh lebih tinggi. Ini sekaligus bisa mengatasi berbagai kendala kesehatan jantung coroner, ada juga asam folat tinggi yang dibutuhkan janin. Nah, ini sangat signifikan membantu mengatasi kasus stunting,” ucapnya.

Jika dibandingkan dengan budi daya melalui kolam, teknik penggunaan keramba tancap lebih ekonomis dan bisa menekan cost produksi. Dengan biaya produksi yang sama panen melalui keramba tancap bisa menghasilkan hingga Rp 78 juta. 

Baca juga:
Pangdam Udayana Dianugerahi Gelar " triangge="">Pangdam Udayana Dianugerahi Gelar "Triangge Pating Jagat"

”Ini juga bisa dikembangkan menjadi UMKM untuk pengembangan budi daya bandeng sebagai penambah penghasilan mengakat warga dari kemiskinan dan membantu kasus stunting serta pemenuhan gizi di masyarakat,”paparnya.

Metode keramba tancap, katanya mengadopsi yang digunakan Negara Filiphina yang sudah terlebih dahulu berhasil mengembangkan budi daya dengan menggunakannya metode ini. 

”Filipina saja mampu menyerap nener dari lokasi disini (Gerokgak) sebanyak 5 miliar ekor per tahun,” ucapnya.

Sementara itu, Hengky Putro Raharjo pemilik CV Putra Bahari Milk Fish Bali  melalui juru bicaranya bernama Meidi mengaku metode keramba tancap yang sedang diuji coba tersebut bisa berhasil hingga dikembangkan diseluruh pesisir di Indonesia. 

”Kalau metode ini berkembang maka serapan benih juga akan tinggi di pasar domestik dengan demikian harga nener diluar musim ekspor dapat bertahan stabil,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi berkesempatan hadir sekaligus menjadi Inspektur upacara berkaitan dengan karya bhakti dalam membantu percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah pedesaan melalui rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) demi mengentaskan masyarakat miskin ekstrim di Buleleng.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami