search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Asal-Usul Kampung Muslim Gelgel yang Dulunya Dihuni 40 Prajurit Majapahit
Rabu, 20 September 2023, 10:25 WITA Follow
image

bbn/tempo.co/Asal-Usul Kampung Muslim Gelgel yang Dulunya Dihuni 40 Prajurit Majapahit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Desa Gelgel, Klungkung menyimpang sejarah desa Islam tertua di Bali. Meski terdiri dari berbagai lintas agaman penduduknya hidup rukun.

Menilik sejarahnya ratusan silam, dari Gelgel inilah syiar Islam menyebar di Bali. Gelgel dulunya pernah dihuni oleh 40 prajurit Muslim Kerajaan Majapahit.

Dilansir laman resmi Desa Kampung Gelgel, masa Pemerintahan Dalem Ketut Ngelesir sebagai Raja Gelgel I (1380–1460 ), Raja Bali pernah berkunjung ke Keraton Majapahit saat Raja Hayam Wuruk mengadakan konferensi kerajaan-kerajaan di seluruh Nusantara.

Kemudian ketika Dalem Ketut Ngelesir kembali ke Bali, sang raja dikawal oleh 40 prajurit Muslim Majapahit. Sampai di Bali, 40 pengawal dari Majapahit tersebut diberi hadiah dan tempat tinggal di Gelgel.

Sebagian dari prajurit itu ada yang kembali ke Pulau Jawa dan ke bagian timur. Sisanya menetap di Gelgel. Penduduk Gelgel yang Islam mengakui asal-muasal mereka dari Tanah Jawa, keturunan prajurit Majapahit.

Kemudian dalam cerita lainnya, salah seorang Raja Gelgel yang terkenal adalah Dalem Waturenggong yang memerintah dari tahun 1480 - 1550. Pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong, pulau Bali tidak lagi di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Usut punya usut menurut sumber-sumber lokal, Dalem Waturenggong tidak hanya berkuasa di Bali tetapi juga menguasai Lombok, Sumbawa,dan Blambangan (Jawa Timur).

Akan tetapi menurut penelitian, sampai saat ini belum ada benda atau situs bersejarah yang dimiliki oleh Desa Kampung Gelgel sebagai bukti sejarah pada masa masuknya Islam di Desa Kampung Gelgel.

Di mana hingga sampai saat ini, hubungan kekeluargaan antara kerajaan klungkung yang sekarang berada di puri klungkung dengan warga masyarakat Desa Kampung Gelgel terjalin harmonis dan damai.

Hal tersebut terbukti, ketika perayaan hari besar keagamaan maupun kegiatan hari – hari tertentu masyarakat dengan raja klungkung beserta tokoh – tokoh puri klungkung duduk bersama, makan bersama dan saling bersilaturahmi atau saling mengunjungi.

Kini Kampung Gelgel menjadi salah satu desa wisata di Bali. Meskipun menjadi desa Islam tertua, kini kampung tersebut ditinggali masyarakat mayoritas Hindu, sebanyak 98,27 persen. Sementara untuk penduduk muslimnya ada di urutan kedua, yakni 1,00 persen. (sumber: okezone.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami