Hasto: Gibran Sudah Lapor PDIP Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kadernya, Gibran Rakabuming, telah melaporkan ke partai soal dirinya diusulkan jadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Baca juga:
Cawapres Prabowo Mengerucut pada Dua Nama
Menurut Hasto laporan-laporan itu disampaikan Gibran dalam beberapa pertemuan internal partai. Menurut dia, pihaknya hanya menunggu jadwal pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19-25 Oktober mendatang.
"Kita tunggu, tetapi Mas Gibran kan pernah juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog di internal terkait hal tersebut ya," kata Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
Nama Gibran belakangan digadang-gadang potensial menjadi cawapres Prabowo. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo bahkan menyebut Gibran sebagai cawapres paling ideal.
"Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden," kata Hashim saat konfrensi pers Millenial Fest 08 di Grand City Surabaya, Jumat (29/8).
Namun peluang Gibran mendampingi Prabowo bergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Perkara tersebut saat ini masih berproses di MK dan tinggal menunggu putusan.
"Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK yang kita semua nantikan," kata dia.
Sementara itu Gibran menegaskan dirinya akan tetap menunggu arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal arah dukungannya di Pilpres 2024.
"Saya nunggu arahan dari Bu Ketum saja ya," kata putra sulung Presiden Jokowi itu singkat di sela-sela Rakernas.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya tak khawatir soal Gibran masuk bursa cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Puan menilai setiap partai atau poros koalisi capres memiliki pertimbangan menentukan cawapresnya. Namun, semua itu bergantung pada figur yang dipinang.
"Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau enggak. Itu aja," kata Puan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net