Pasutri Wajib Tahu, Ini 5 Dampak Berhubungan Intim Terlalu Sering
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sebagai pasangan suami istri, berhubungan intim merupakan kebutuhan biologis dan penguat cinta. Namun, berhubungan terlalu sering tentunya punya dampak yang tidak terlalu baik bagi kesehatan.
Apa saja dampak berhubungan intim yang terlalu sering?
Setiap pasangan tentu memiliki intensitas seks yang berbeda-beda. Ada yang jarang
melakukannya namun tetap baik-baik saja, tapi tak jarang ada pula yang harus melakukannya beberapa kali dalam sehari.
Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika berhubungan terlalu sering? Apalagi, jika Anda adalah pasangan yang baru saja menikah dan sedang menikmati bulan madu. Tentu gairah seks Anda tengah membuncah.
"Tidak ada batasan berapa banyak hubungan seks yang boleh dilakukan oleh siapa pun, namun ada masalah fisik yang mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman beberapa hari kemudian," kata Diana Bitner, seorang spesialis obgyn kepada Women's Health Magazine.
Meskipun Anda bisa melakukan hubungan seks sebanyak yang Anda rasa nyaman, tentu akan ada banyak tanda jika tubuh sudah mulai merasa terganggu, seperti kekeringan vagina. Hal ini terjadi karena tubuh Anda mengalami kontak atau penetrasi terlalu lama.
Melansir berbagai sumber, berikut ini sejumlah dampak yang akan terjadi jika berhubungan terlalu sering.
1. Kelelahan
Salah satu akibat terlalu sering berhubungan Anda akan mengalami kelelahan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Melakukan hubungan intim setiap hari dapat menguras energi sehingga mengakibatkan kelelahan.
Ketika Anda mengalami kelelahan maka kemungkinan menjadi sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.
2. Kekeringan dan lecet pada vagina
Melansir Healthshots, kekeringan vagina bisa menjadi salah satu gejala pertama yang jelas dari sesi seks yang lama.
Baca juga:
Seks Kilat, Apakah Berbahaya?
Pelumas alami tubuh Anda mulai rusak, menyebabkan rasa sakit, kekeringan, dan gesekan. Kekeringan vagina sering terjadi pada wanita menopause, yang menyebabkan banyak ketidaknyamanan saat penetrasi dan kontak seksual.
3. Nyeri pada penis
Banyak pria mungkin mengalami nyeri tajam pada penis yang berlangsung beberapa detik setelah berhubungan seks, dan ini normal. Jika Anda sering berhubungan seks, penis Anda mungkin akan terasa nyeri akibat rangsangan manual yang berkepanjangan, ejakulasi paksa, dan sebagainya.
Jika rasa sakit terus berlanjut selama beberapa jam atau hari, Anda mungkin mengalami infeksi pada testis, prostat, atau epididimis, atau Anda mungkin tertular penyakit menular seksual.
4. Infeksi saluran kemih
Nyeri, kekeringan, iritasi, rasa terbakar, dan ruam adalah gejala dan dampak yang dirasakan jika terlalu sering berhubungan seks.
Infeksi kandung kemih dan vagina adalah gejala menyakitkan lainnya. Anda mungkin berhubungan seks terlalu banyak jika terus terkena infeksi.
5. Memengaruhi hubungan dengan pasangan
Jika Anda dan pasangan melakukan hubungan intim cukup sering dengan tujuan segera hamil, Anda bisa merasa jenuh dalam menjalankannya. Padahal, berhubungan intim bisa dilakukan untuk menjaga hubungan Anda dan pasangan tetap harmonis.
Itulah dampak berhubungan intim terlalu sering. Semoga membantu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net