search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Singaraja Tanpa Undiksha Jadi Kota Mati, Sejumlah Tokoh Dorong Hibah Gedung Kesenian
Jumat, 8 Desember 2023, 14:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Singaraja Tanpa Undiksha Jadi Kota Mati, Sejumlah Tokoh Dorong Hibah Gedung Kesenian.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Masyarakat di Kabupaten Buleleng sepertinya sepakat untuk pengembangan kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, sebab Singaraja sebagai Kota di Bali Utara tanpa adanya kampus Undiksha akan menjadi kota mati.

Dorongan sejumlah tokoh masyarakat untuk pengembangan kampus itu juga sejalan dengan program kampus yang dipimpin Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd sebagai Rektor, yang terus berupaya untuk bergerak maju dalam rangka mempercepat terwujudnya visi "Menjadi Universitas Unggul di Asia pada Tahun 2045 Berlandaskan Tri Hita Karana".

Ida Bagus Puja Erawan, salah satu tokoh masyarakat menyebutkan, pengembangan untuk Undiksha Singaraja sangat sejalan dengan program pemerintah daerah, baik di Kabupaten maupun Provinsi yang menjadikan Singaraja sebagai Kota Pendidikan.

“Kalau kita melihat dari aspek ke inginan baik masyarakat luas di Buleleng maupun dari beberapa Bupati terdahulu bahwa keinginan untuk Buleleng ini memiliki branding tersendiri adalah kota pendidikan,itu sudah dilakukan dirintis dari 4 Bupati terdahulu Bagaimana Bapak Gubernur yang sudah berjalan bisa memberikan predikat pendidikan untuk Kabupaten Buleleng ini,” ungkap Puja Erawan, Kamis 7 Desember 2023.

Mantan birokrat di Buleleng itu juga menegaskan, keberadaan kampus Undiksha menjadi sebuah kebanggaan yang telah secara berjenjang telah meningkatkan diri hingga menjadi sebuah universitas yang tentunya telah dikenal secara nasional, sehingga memerlukan dukungan bersama untuk bergerak secara terus menerus di bidang pendidikan.

“Secara birokrasi pemerintah daerah Kabupaten Buleleng harus memberikan semacam fasilitas memberikan akses seluas-luasnya karena kalau kita melihat perkembangan dari Undiksha saat ini sudah sangat-sangat maju sekali. Inilah sebagai indikator yang sangat positif, sehingga kita harus memberikan dukungan, jangan biarkan Undiksha ini berjalan sendiri, kita sebagai masyarakat apalagi pemerintah daerah harus memberikan dukungan,” ujar Puja Erawan.

Owner Matahari Beach Resort ini juga berharap ada dukungan secara langsung dari pemerintah didalam upaya peningkatan sarana dan prasarana yang harus dipenuhi untuk pengembangan kampus, Seperti keberadaan Fakultas Kedokteran yang akan mampu memberikan dampak positif dengan dukungan berbagai pihak utamanya Pemerintah Kabupaten.

“Fakultas kedokteran ini suatu hal yang enggak pernah kita mimpikan dan sudah menjadi kenyataan, Nah kalau sekarang memang perlu dilengkapi dengan beberapa tugas yang harus dibuat untuk memperbaikan mahasiswa kedokteran di sana juga akan bisa lihat ada Gedung Kesenian Nah itu misalnya kita integrasikan sehingga dia terintegrasi antara kampus dengan lab yang begitu dekat,” paparnya.

Menurut Puja Erawan pemanfaatan Gedung Kesenian Gde Manik dihibahkan kepada Undiksha Singaraja dan dibangun untuk Laboratorium Fakultas Kedokteran akan memberikan efek positif untuk pengembangan kota Singaraja.

“Kalau dilihat dari segi Gedung Kesenian pun Disana sudah enggak cocok lagi memanfaatkan parkir itu, Jalan Udayana Itu sudah merupakan satu Central City, ya jadi sudah di dalam kota banget sedangkan untuk kegiatan kesenian digeser sedikit keluar kota ke barat dan timur jadi tidak ada masalah sebetulnya,” ucap Puja Erawan.

Hal senafa diungkapkan Mantan Ketua PHDI Buleleng,Putu Wilasa. Dimana Undiksaha Singaraja, khususnya pengembangan Fakultas Kedokteran akan memberikan dampak yang luar biasa bagi Kabupaten Buleleng, sehingga pihaknya mendorong pertan Pemerintah Kabupaten untuk mampu mendukung secara penuh.

“Saya setuju itu, selaku masyarakat saya melihat sangat bagus kedepannya,apalagi saat ini jarang ada pengunaan gedung kesenian untuk pertunjukan seni. Kalau ini diberikan kepada Undiksha akan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sarana prasarana Fakultas Kedokteran,” beber Tim Ahli kejaksaan Tinggi Bali tersebut.

Wakil Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara, Gede Anggastia juga memberikan dukungan terhadap pengembangan kampus Undiksha Singaraja tersebut, terlebih lagi saat ini, Undiksha telah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan dalam hal ini Pemerintah daerah harus mampu mengambil peran secara langsung.

“Menurut saya sebagai masyarakat penyampaian saya cuma berharap kepada pemerintah daerah yaitu utama dan pak bupati yang dipimpin supaya nanti gedung kesenian ini bisa dimanfaatkan, sehingga nanti dari masyarakat atau juga biar kelihatan nanti bahwa sesuai dengan slogan yang terpasang di sudut-sudut  jalan sebagai kota pendidikan,” ujar Anggas.

Anggastia juga menyebutkan, pemberian kawasan Gedung Kesenian kepada Undiksha tersebut akan lebih memberikan manfaat kepada pengembangan sumber daya manusia apalagi upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Sangat bijakPemkab juga memberikan dorongan dengan menghibahkan gedung kesenian, apalagi pemerintah masih banyak punya lawan yang cocok untuk pembangunan gedung kesenian di selatan kota, barat ataupun ke timur,” tegasnya.

Upaya untuk memberikan dukungan untuk pengembangan kampus Undiksha juga mengalir dari sejumlah tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Buleleng, bahkan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan untuk membahas dan mengawal serta menjembatani program-program yang dilakukan Undiksha Singaraja untuk pengembangan fasilitas kampus.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami