Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Sedang Migrain
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ketika migrain menyerang, rasa sakitnya seringkali tak tertahankan. Hasilnya, Anda akan mencoba apa saja untuk meredakan rasa berdenyut dan berdebar, meskipun pengaruhnya hanya sesaat.
Namun jangan salah, ada beberapa hal yang selama ini dianggap dapat membantu mereka ternyata bisa justru bisa buat migrain makin parah.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan agar migrain tak makin parah.
1. Jangan minum kafein terlalu banyak
Minuman berkafein seperti kopi atau lainnya sering direkomendasikan untuk membantu meredakan migrain.
Faktanya, dalam jumlah kecil dapat meredakan nyeri migrain tahap awal, sendiri atau bersama dengan pereda nyeri seperti asetaminofen (Tylenol) atau aspirin.
Namun sebaliknya, terlalu banyak minum kafein dapat menyebabkan sakit kepala di kemudian hari.
2. Jangan melewatkan waktu makan
Saat Anda sedang terserang migrain, makan mungkin menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan. Anda tak nafsu makan. Tapi, jangan turuti hal tersebut. Pasalnya, melewatkan waktu makan bakal membuat lonjakan gula darah makin tinggi dan migrain bakal makin mendera.
Puasa dan hipoglikemia (gula darah rendah secara tidak normal, yang bisa terjadi jika Anda melewatkan waktu makan atau ngemil) dapat memicu migrain dan sakit kepala lainnya, atau memperburuknya.
3. Hindari karbohidrat sederhana
Dikutip dari CNN, saat makan karbohidrat sederhana, seperti gula putih dan pasta, maka gula darah akan meningkat drastis. Hal inilah yang memerintahkan tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak untuk memecah gula.
Naiknya insulin ini kemudian akan menyebabkan kadar gula darah turun secara signifikan. Lonjakan dan penurunan gula darah ini dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain.
4. Jangan berolahraga terlalu keras
Beberapa orang beralih berolahraga saat menderita migrain, mungkin berharap untuk berlari lebih cepat atau menghilangkan rasa sakitnya.
Baca juga:
Stres Kronis Adalah Pemicu Umum Migrain
Hal ini dapat membantu karena tubuh melepaskan bahan kimia tertentu selama aktivitas fisik yang membantu meringankan kecemasan dan depresi. Tapi kenyataannya, cara ini justru dapat memperburuk migrain.
Berolahraga terlalu keras dapat memicu migrain, kemungkinan karena perubahan aliran darah ke otak selama berolahraga dalam waktu lama. Sebaiknya berolahragalah secara perlahan dengan pemanasan yang lama, atau pilih aktivitas yang lebih moderat seperti berjalan kaki untuk mengurangi nyeri migrain.
5. Ogah Memijat Kepala
Salah satu cara paling sering dilakukan saat migrain menyerang adalah dengan memijatnya. Terasa lebih enak dan ringan dalam sesaat. Tapi benarkah?
Faktanya, memberikan tekanan pada pelipis dan memijat kulit kepala (menggunakan banyak tekanan) memang dapat meringankan rasa sakit saat Anda menderita migrain.
Mungkin juga membantu jika Anda meletakkan kain dingin dan lembap di dahi atau berbaring di ruangan yang gelap dan tenang untuk mengurangi migrain.
6. Jangan cuma sekadar minum obat
Obat telah terbukti membantu mengobati dan mencegah migrain, namun tidak bisa bekerja sendiri. Minum obat bukan satu-satunya solusi. Untuk menurunkan risiko migrain, perubahan hidup dari gaya hidup sehat seperti makan dengan baik, tidur teratur, olahraga teratur, dan mengendalikan stres dalam jangka panjang akan sangat berpengaruh.
Cara ini juga disebut cara paling efektif-untuk membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain, serta membantu Anda mengatasi rasa sakit saat sakit kepala.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net